Detik-detik Sebelum Tragedi Pohon Tumbang Timpa Mobil Tewaskan Ibu dan Anak di Danau Dendam Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Dua korban jiwa, akibat pohon tumbang di Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu, menyisakan duka bagi keluarga yang ditinggalkan.

Apalagi, kepergian yang sangat mendadak mengejutkan para keluarga, dan kerabatnya. 

Bahkan hingga Selasa siang, kesedihan masih menyelimuti rumah duka dari 2 korban meninggal, akibat mobil yang dikendarainya tertimpa pohon di Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu. 

Dua korban ini atas namanya Sri Martini Binti Soleh (40 tahun) dan Asyura Masita Binti Julius (22 tahun), keduanya ini merupakan ibu dan anak. 

Frans, salah satu keluarga dekat dari almarhumah menceritakan awal kejadian naas tersebut. Dimana saat ini, agak sedikit berbeda dari kebiasaan almarhumah sebelumnya, yakni jika hujan deras atau badai sedang terjadi, lebih memilih menunggu di kantor dulu, sampai reda. Namun, saat kejadian kemarin justru sebaliknya. 

"Dari balik kerja, Sita (Asyura Masita,red) dari Dona Motor tempat dia kerja, sekalian jemput mamanya (Sri Martini, red) di toko daging beku Nusantara yang ada di Jalan Danau sekitar area Pesantren Pancasila, rumah Sita ada di sekitar Danau, di pinggir sawah itu" ungkap Frans, Selasa (9/5/2023). 

Hal ini Frans ketahui, berdasarkan cerita dari suami Sri Martini, Juliansyah. Sementara untuk kabar terkini dari Juliansyah, masih terlihat syok karena kepergian dua orang yang dicintainya tersebut. 

"Itu juga ada Irma,yang teman kerja Sita, Irma juga masih masih saudara. Untuk pulang ke rumahnya dekat danau dendam, area persawahan, " ucap Frans. 

Sementara itu, sekitar pukul 13;00 WIB tadi, dua jenazah ini dimakamkan di Pemakaman Lorong Jati Merapi Ujung, Kota Bengkulu. Setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka, di Jalan Manggis Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu.