Badai di Bengkulu, 4 Desa di Kepahiang Terdampak, Rumah Tertimpa Tiang Listrik hingga Pohon Tumbang

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Badai yang melanda Provinsi Bengkulu juga terjadi di Kabupaten Kepahiang. 

Ada 4 desa di Kabupaten Kepahiang yang terdampak hujan deras dan angin kencang, yakni Desa Bogor Baru, Desa Tebat Monok, Desa Daspetah, Desa Kelilik. 

"Evakuasi sudah dilakukan Senin (8/5/2023) malam tadi, bersama TNI-Polri dan warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang, Taufik saat dihubungi oleh TribunBengkulu.com, Selasa (9/5/2023) siang. 

Lanjut Taufik, untuk di Desa Bogor Baru terjadi pohon tumbang yang menutup jalan. Lalu di Desa Tebat Monok Pohon Tumbang hingga menutup jalan lintas Kepahiang-Bengkulu. 

Pohon tumbang juga terjadi di Desa Kelilik yang menutup jalan lintas Provinsi Bengkulu-Sumatera Selatan. 

"Untuk di Desa Daspetah ada 2 titik tiang listrik yang roboh, satu tiang listrik menimpa rumah warga dan satunya lagi menutup jalan lintas Kepahiang-Curup," jelasnya. 

Untuk rumah yang tertimpa tiang listrik hanya bagian atap rumah mengalami kerusakan, rumah milik Aliusman (55) diperkirakan mengalami kerugian jutaan rupiah. 

Sementara pohon tumbang yang menutup akses jalan bagi pengendara sepeda motor dan mobil, saat ini sudah bisa dilalui. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat cuaca ekstrem ini, mengingat badai dapat merobohkan pohon hingga tiang listrik, terutama bagi penggunaan jalan untuk selalu berhati-hati," ingatnya. 

Untuk diketahui, dalam kejadian ini tak ada korban jiwa, namun hanya salah satu rumah warga Desa Daspetah yang terdampak dengan kerugian yang diperkirakan jutaan rupiah. 

Baca juga: Pohon Tumbang di Liku 9 Kepahiang, Arus Lalin Padat Hingga 3 Jam