Badai Bengkulu

Tangis Kesedihan Iringi Pemakaman Ibu dan Anak Korban Pohon Tumbang di Jalan Danau Dendam Bengkulu

Tangisan keluarga pecah saat jenazah Sri Martini dan Asyura Masita, dimakamkan di Pemakaman Lorong Jati Merapi Ujung, Kota Bengkulu.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: M Arif Hidayat
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Tangisan keluarga pecah saat jenazah Sri Martini (40 tahun) dan Asyura Masita (22 tahun), dimakamkan di Pemakaman Lorong Jati Merapi Ujung, Kota Bengkulu. Selasa (9/5/2023) 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Tangisan keluarga pecah saat jenazah Sri Martini (40 tahun) dan Asyura Masita (22 tahun), dimakamkan di Pemakaman Lorong Jati Merapi Ujung, Kota Bengkulu

 

Keduanya ini, merupakan ibu dan anak yang jadi korban badai kemarin, yang mobilnya tertimpa pohon di Danau Dendam Kota Bengkulu. Dimana mobil Honda Brio dengan plat nomor BD 1461 EE yang dikendarai korban, tertimpa pohon di Danau Dendam Kota Bengkulu, Senin (8/5/2023) kemarin. 

 

Dari pantauan Tribunbengkulu.com, kesedihan tidak hanya dari Juliansyah, suami dari Sri Martini. Dan merupakan ayah kandung, Asyura Masita. Namun juga dari keluarga dan sanak saudara. Termasuk dari sahabat Asyura, yang terus meneteskan air mata. 

 

Bahkan, siang ini Juliansyah masih syok karena kepergian istri dan anaknya itu. Dan enggan berkomentar banyak akan hal tersebut. 

 

Salah satunya Mutia, yang merupakan sahabat Asyura sejak SMA. Ia merasakan kehilangan yang mendalam. Apalagi, baru dua hari lalu mereka berkumpul bersama. 

 

"Minggu itu kita kondangan bareng, masih kumpul-kumpul. Pas denger kabar dari grup WA, ya kaget, " sampainya. 

 

Untuk diketahui, pada Senin sore di Bengkulu terjadi badai dan angin kencang. Bahkan sejumlah pohon dibeberapa titik tumbang. Salah satunya di kawasan Danau Dendam Tak Sudah, yang mengakibatkan 3 korban jiwa. 

 

2 diantaranya korban ini, dinyatakan meninggal dunia. Setelah sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit. Korban yang dilarikan ke RS DKT Bengkulu, atas nama Assura Masita (22 tahun), dan Irma (30 tahun). Sementara, korban lain, Sri Martini (40 tahun) dilarikan ke RS Kota Bengkulu.

 

Sementara, korban Irma dalam keadaan selamat, dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk perawatan lebih lanjut.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved