Badai Bengkulu

Fakta Tentang Ibu dan Anak yang Jadi Korban Pohon Tumbang di Danau Dendam Bengkulu

Meninggalnya 2 warga Kota Bengkulu yang jadi korban badai kemarin. Ada sejumlah fakta yang terkuat, dari insiden naas ini

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: M Arif Hidayat
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Suasana duka di rumah duka dua korban tertimpa pohon di Danau Dendam Tak Sudah, Selasa (9/5/2023) 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Meninggalnya 2 warga Kota Bengkulu yang jadi korban badai kemarin, dimana mobil Honda Brio dengan plat nomor BD 1461 EE yang dikendarai korban, tertimpa pohon di Danau Dendam Kota Bengkulu, Senin (8/5/2023) kemarin. Menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Dua korban ini atas namanya Sri Martini Binti Soleh (40 tahun) dan  Asyura Masita Binti Julius (22 tahun).

Berikut sejumlah fakta dua korban pohon tumbang di jalan danau Dendam Tak Sudah

1. Ibu dan Anak, dua korban meninggal dunia adalah seorang ibu dan anak. merupakan ibu dan anak.

2. 1 Korban Selamat. Mobil Honda Brio yang tertimpa pohon tumbang di jalan danau Dendam berisikan 3 penumpang, Yakni dua korban meninggal dunia dan satu korban selamat yakni Irma (30) yakni masih dalam perawatan di RS Bhayangkara.

3. Asyura Masita anak perempuan satu-satunya pasangan Juliansyah dan Sri Martini.

4. Asyura Masita memiliki dua orang adik laki-laki, yang masih duduk di bangku SMA dan satu lagi masih kelas 4 SD.

5. Almarhumah Sri Martini merupakan seorang pemilik Toko Daging Nusantara, sementara Asyura Masita  bekerja di Dona motor.

6. Dari keterangan kerabatnya, Senin (8/5/2023) agak sedikit berbeda dari kebiasaan almarhumah sebelumnya, yakni  jika hujan deras atau badai sedang terjadi, lebih memilih menunggu di kantor dulu, sampai reda. Namun, saat kejadian kemarin justru sebaliknya.

7. Ratusan warga yang bertakziah di rumah duka, yang beralamatkan di Jalan Manggis Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu.

8. Kedua korban ini di Pemakaman Lorong Jati Merapi Ujung, Kota Bengkulu. Setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka.

9. Asyura Masita baru saja meraih gelar sarjananya pada Desember 2022 lalu. Ia berkuliah di STIA Bengkulu, dengan mengambil jurusan Administrasi Publik.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved