Joki SBMPTN di Bengkulu
BREAKING NEWS: 3 Orang Asal Jawa Ngaku Jadi Korban Joki Tes SBMPTN di Bengkulu
Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sampson Sosa Hutapea menjelaskan ada 3 Orang Asal Jawa Ngaku Jadi Korban Joki Tes SBMPTN di Bengkulu.
Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sebanyak 3 orang asal Jawa mengaku menjadi korban joki UTBK-SNBT yang dilaksanakan di salah satu perguruan tinggi negeri di wilayah Kota Bengkulu.
Dijelaskan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sampson Sosa Hutapea bahwa kejadian tersebut bermula saat 3 orang pemuda ingin mengikuti tes masuk, ke salah satu perguruan tinggi yang ada di wilayah Jawa.
Namun karena kurang percaya diri akan lulus, selanjutnya mereka mendatangi seorang joki UTBK-SNBT yang ada di wilayah Jawa tersebut.
Selanjutnya berdasarkan petunjuk dari sang joki, ia menyatakan siap membantu dengan cara memakai alat komunikasi.
Namun untuk menggunakan alat tersebut, ketiga korban diminta untuk melakukan tes di Bengkulu.
Dengan alasan pemeriksaan pelaksanaan tes UTBK-SNBT di Bengkulu tidak terlalu ketat.
Selanjutnya atas instruksi tersebut, ketiga terbang dari Jawa menuju Bengkulu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sbmptn-Polresta-bengkulu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.