Pupuk Palsu di Bengkulu

BREAKING NEWS: Polda Bengkulu Amankan 20 Ton Pupuk Diduga Palsu

Polda Bengkulu melalui Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu berhasil mengamankan 20 ton pupuk, yang diduga pupuk palsu.

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu berhasil mengamankan 20 ton pupuk yang diduga palsu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu mengamankan 20 ton pupuk yang diduga palsu.

Pupuk diduga palsu tersebut diamankan saat dibawa dengan menggunakan truk kontainer dengan plat B 9167 TXS.

Pupuk tersebut terbungkus dengan karung putih dengan merek Pupuk NPK Jenjang Mas dan Pupuk NPK Posnka.

Setiap karung berisikan pupuk dengan dengan berat bersih 50 Kilogram (Kg) setiap karungnya.

"Semalam kita mengamankan ada angkutan yang diduga mengakut pupuk palsu, yang dibawa menggunakan truk kontainer," ungkap Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu, AKBP Haerudin, Sabtu (13/5/2023).

Penangkapan tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan adanya informasi masyarakat, terkait maraknya penyebaran pupuk palsu di Bengkulu.

Namun terkait dengan pupuk yang diduga palsu tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian.

Dengan cara bekerjasama dengan pihak terkait untuk memeriksa kandungan yang terdapat pada pupuk tersebut.

"Kita masih laksanakan penyelidikan terkait dengan kandungannya, terkait dengan jenisnya, karena itu macem-macem jenis pupuknya," kata Haerudin.

Diketahui truk pupuk yang diduga palsu sendiri, berasal dari luar Kota Bengkulu, dengan tujuan Kota Bengkulu.

Atas temuan tersebut, polisi juga sudah mengamankan sopir dan juga keneknya yang saat ini statusnya masih sebagai saksi.

"Kita juga akan melaksanakan koordinasi dengan dinas terkait ya, bahwa ini diduga palsu karena memang nomornya tidak tercantum didata dinas terkait," kata Herudin.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved