5 Pemulung Nyambi Mencuri Ditangkap Polisi, Maling Mesin Air hingga Perabotan Warga Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - 5 pemulung di Bengkulu yang nyambi mencuri perabotan di rumah warga, ditangkap Tim Opsnal Polsek Ratu Agung Kota Bengkulu.

Kelimanya yaitu SU (23), RE (19), RA (19), YS (20) yang merupakan warga Kota Bengkulu, dan YS (25) warga Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma.

Kelimanya diketahui memang sudah sering meresahkan warga yang kehilangan mesin air hingga perabotan rumah tangga, diduga diambil oleh pemulung.

Bahkan terbaru para pelaku terekam CCTV saat akan melakukan aksi pencurian di Jalan M Sutoyo, Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.

Para pelaku mengambil mesin air jenis SVR - Jet Pump SHIMZU PC268 BIT yang terpasang di atas sumur di belakang toko milik warga.

Pelaku mencuri mesin air dengan cara memotong pipa yang tersambung di mesin air.  

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian berkisar Rp 2.500.000, dan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ratu Agung.

Atas laporan tersebut, Tim Opsnal Polsek Ratu Agung, langsung mengumpulkan bahan keterangan.

Selanjutnya polisi berhasil mengantongi identitas para pelaku, yang sudah meresahkan warga di wilayah Kota Bengkulu tersebut.

Para pelaku diamankan di kawasan kampung bali depan SDN 3 kota Bengkulu, pada hari Sabtu 20 Mei 2023 sekira pukul 15.10 WIB.

Dari penangkapan tersebut diamankan 2 unit motor yang digunakan para pelaku, 1 unit mesin air dan 4 terali jendela besi.

Setelah didalami ternyata kelimanya sudah sering melakukan aksi pencurian dengan hasil curian berbagai macam perabotan, seperti tabung gas, dispenser, rice cooker, dan lainnya.

"Para pelaku telah beraksi di berbagai TKP, dan sasaran curiannya juga beragam, mulai dari mesin air, kompor, tabung gas, terali jendela dan lain-lainnya," ungkap Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono melalui Kapolsek Ratu Agung IPTU Edi Hermanto Purba.

Atas ditangkapnya kelima pelaku tersebut, pihak Polsek Ratu Agung masih melakukan pengembangan.

Untuk mengetahui apakah para pelaku hanya beraksi berlima atau bahkan jaringannya sudah luas.

"Kelima pelaku masih dilakukan pemeriksaan agar kronologi terang benderang. Saat ini masih kita lakukan pengembangan," kata Edi.

Baca juga: Cara Mengurus Surat Kehilangan di Polresta Bengkulu, Beserta Syarat-syaratnya