Demi Hajatan Meriah Khitanan 3 Ekor Kucing, Pasutri di Banyuwangi Ini Rela Habiskan Puluhan Juta

TRIBUNBENGKULU.COM - Viral di media sosial, pasangan suami istri (pasutri) di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini rela habiskan uang puluhan juta rupiah demi menggelar hajatan khitan untuk tiga ekor kucing kesayangannya itu.

Pasutri itu bernama Indrawati dan Bokianto, mereka memang pecinta kucing tak khayal ketiga kucing kesayangannya itu digelar dengan begitu mewah, seperti hajatan khitan pada anak manusia berjenis kelamin laki-laki.

Tampak dalam video yang viral di Media Sosial Instagram @viralno.1, hajatan khitan sang kucing begitu mewah sebab digelar hiburan malam seperti orkes dangdut hingga hiburan jalanan menghiasai desa Kluncing tersebut.

Bukan hanya acara hiburan jalanan dan orkes dangdut saja, Pasutri ini juga menyediakan makanan yang siap disantap oleh warga sekitar yang hadir dalam hajatan khitan ketiga kucing kesayangannya itu.

Ketiga kucing itu diberi nama, Cipak, Cipung dan Ciko, kucing ras kampung ini namun ketiga kucing kesayangannya itu punya tiga warna, artinya punya kelebihan dari kucing pada umumnya.

Banyak yang menilai, kalau kucing laki-laki punya tiga warna, maka ketika melihat cicak didinding, cicak tersebut akan jatuh dengan sendirinya tanpa harus dimelompat atau memanjat untuk menjatuhkan cicak tersebut.

Pemilik ketiga kucing yang baru saja di khitan, Indrawati mengakui, dirinya menghabiskan puluhan juta rupiah untuk menggelar hajatan khitanan ini, bukannya menyesal, Indrawati mengaku puas dan bangga, karena warga desa juga merasa ikut euforia hajatan khitan ketiga kucingnya itu.

"Iya, habis puluhan juta, Insya Allah kalau ada kucing laki-laki lagi, akan kita gelar kembali hajatan khitan seperti ini lagi," kata Indrawati Selasa (30/5/2023) dilansir dari Kompas.com.

Ketiga kucingnya itu sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga sendiri.

"Bahkan sudah kami anggap seperti anak sendiri," kata Indrawati.

Indrawati menjelaskan, hajatan khitan untuk ketiga kucing kesayangannya itu dilakukan dengan serius, bukan untuk mencari sensasi saja, atau ingin viral di media sosial.

Dia menilai acara selamatan tersebut sebagai upaya mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

Sebagai sesama makhluk Tuhan yang hidup berdampingan, kata Indrawati, diperlukan rasa saling menghargai.

"Hajatan itu bukan bercandaan. Semuanya serius," tandasnya.

Indrawati mengungkapkan, perayaan kebiri untuk ketiga kucing kesayangannya itu berawal dari nazar.