Warga Bengkulu Lapor Hotman Paris
Keluarga Protes ART di Bengkulu Ngaku Dirudapaksa Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polda
Sebagai bentuk protes atas penetapan IO sebagai tersangka, sejumlah keluarga korban, Selasa (30/5/2023) menggelar aksi protes, di depan Polda Bengkulu
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Diberitakan sebelumnya IO ditetapkan tersangka sesuai dengan surat penetapan dengan nomor : S.Tap/43/5/Res.1.24/2023/Ditreskrimum, pada tanggal 22 Mei 2023.
Atas dugaan tindak pidana persetubuhan atau pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Penetapan tersangka tersebut atas laporan dari pihak anak majikan IO pada bulan Oktober 2022 lalu.
Saat itu ART dilaporkan telah melakukan persetubuhan anak dibawah umur, mengingat pada saat itu, usia anak majikan masih berusia 17 tahun.
Atas penetapan tersangka tersebut, hari ini, Selasa (30/5/2023) IO kembali dipanggil oleh penyidik unit PPA Ditreskrimum Polda Bengkulu.
Pemeriksaan hari ini merupakan pemeriksaan pertama usai IO ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara itu pihak ART sebelumnya juga sudah melaporkan dugaan rudapaksa yang ia alami pada tanggal 8 Desember 2022.
Namun sampai dengan saat ini laporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak penyidik unit PPA Ditreskrimum Polda Bengkulu.
Baca juga: Apa itu Cawe-Cawe yang Dikatakan Jokowi untuk Pilpres 2024? Begini Penjelasannya
Hasil Tes DNA Belum Keluar, PH ART Lapor Hotman Paris Bakal Surati Polda Bengkulu |
![]() |
---|
Sampel Liur dan Darah Tes DNA Bayi ART Ngaku Dirudapaksa Dikirim ke Puslabfor Mabes Polri |
![]() |
---|
Tes Bayi DNA ART Ngaku Dirudapaksa, PH Anak Majikan: Tidak Akan Mempengaruhi Apapun |
![]() |
---|
Sudah Lebih Dulu Jadi Tersangka Persetubuhan, Ini Kata Polda Bengkulu soal Laporan ART Dirudapaksa |
![]() |
---|
ART di Bengkulu Diperiksa Sebagai Tersangka Persetubuhan, PH Sebut Kliennya Korban Rudapaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.