Harga Elpiji Subsidi Naik
Gubernur Rohidin Merysah Ungkap Alasan Harga Elpiji Subsidi 3 Kg di Bengkulu Naik
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengungkapkan alasan dibalik kebijakan menaikkan HET elpiji 3 kg
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengungkapkan alasan dibalik kebijakan menaikan Harga Eceran Terendah (HET) untuk elpiji 3 kg di Provinsi Bengkulu.
Per 1 Juni 2023 ini, direncanakan akan ada penyesuaian untuk HET elpiji subsidi di Bengkulu.
"Pertama terkait dengan penyesuaian, karena sejak tahun 2005, sampai 2023 artinya sudah 18 tahun itu tidak ada perubahan harga. Jauh dari provinsi lain. Kondisi begini mengakibatkan potensi pasar gelap, yang alokasi ke Bengkulu, harganya murah itu bisa tidak terpantau," ungkap Rohidin Mersyah, Selasa (31/5/2023).
Penyesuaian harga gas elpiji 3 kg ini, termuat dalam Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor : K. 212. BI Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) liquified petroleum gas tabung 3 kg di Provinsi Bengkulu.
Untuk harga ini disesuaikan dengan jarak, yang sudah dilakukan perhitungan. Misalnya di Kota Bengkulu dari Rp 15.200 jadi Rp 19.000 untuk harga jual di pangkalan.
Selain itu, Gubernur Bengkulu ke 10 ini juga mengungkapkan alasan lain. Yakni melihat kondisi harga di masyarakat yang jauh di atas HET.
"Kemudian fakta lapangan, sesungguhnya harga di pasar sekarang itu sudah jauh di atas HET yang kita tetapkan. Artinya ya legal lah para penyalur nakal itu. Maka untuk menjamin legalitasnya, kita naikan," kata Gubernur Rohidin Mersyah.
Baca juga: Daftar HET Terbaru Elpiji 3 Kg di Provinsi Bengkulu, Lengkap Setiap Kecamatan, Naik per 1 Juni 2023
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Gubernur-Bengkulu-elpiji.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.