HET Elpiji 3 Kg di Bengkulu Naik, Gubernur Bengkulu Wanti-wanti Kenaikan Harga di Masyarakat

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Harga Eceran Terendah (HET) untuk elpiji 3 Kg di Provinsi Bengkulu di tingkat pangkalan baka naik per 1 Juni 2023.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta kepada Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DPC Provinsi Bengkulu agar memastikan tidak ada kenaikan harga di tingkat konsumen. 

Bukan tanpa alasan, ia melihat harga saat ini saja sampai ke tangan konsumen atau masyarakat itu jauh di atas HET.

Misalnya di Kota Bengkulu di tingkat masyarakat berkisar di angka Rp 18 hingga 23 ribu per tabung.

Untuk itu, ia meminta agar jangan sampai dengan kebijakan penyesuaian harga ini, berdampak pada kenaikan harga di masyarakat. 

"Tapi kuncinya, saya katakan kepada Hiswana Migas, kan saya panggil sebelum rilis. Tolong pastikan jangan ada perubahan lagi harga di pasar, karena itu sudah naik duluan. Jadi sebelum kita menetapkan harga seperti sekarang ini, sebenarnya di tingkat pengecer sudah sebesar itu," kata Rohidin, Rabu (31/5/2023). 

Melihat kondisi harga di masyarakat yang jauh di atas HET, ia mewanti-wanti agar tidak ada lagi oknum yang bermain dengan gas elpiji bersubsidi ini.

Bila ada yang terbukti maka tidak segan pihaknya akan memberikan sanksi, yang terberatnya sampai pencabutan izin usahanya. 

"Untuk pengawasan, tegas saya katakan kalau ditemukan tetap menaikan lebih dari itu maka cabut izin," tegas Rohidin. 

Untuk diketahui, penyesuaian harga gas elpiji 3 kg ini, termuat dalam Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor : K. 212. BI Tahun 2023 tentang harga eceran tertinggi liquified petroleum gas tabung 3 kg di Provinsi Bengkulu.

Harga ini disesuaikan dengan jarak, yang sudak dilakukan perhitungan. Misalnya di Kota Bengkulu dari Rp 15.200 jadi Rp 19.000 untuk harga jual di pangkalan. 

Baca juga: Daftar HET Terbaru Elpiji 3 Kg di Provinsi Bengkulu, Lengkap Setiap Kecamatan, Naik per 1 Juni 2023