Awal Juni HET Elpiji 3 Kg Naik, di Kota Bengkulu dari Rp 15.200 Jadi Rp 19.000 per Tabung

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Mulai 1 Juni 2023, pemerintah daerah akan melakukan penyesuaian Harga Eceran Terendah (HET) untuk gas elpiji 3 kg.

Hal ini termuat dalam Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor : K. 212. BI Tahun 2023 tentang harga eceran tertinggi liquified petroleum gas tabung 3 kg di Provinsi Bengkulu. 

"Untuk harga ini disesuaikan dengan jarak, kita sudak melakukan perhitungannya, misalnya di Kota Bengkulu dari Rp 15.200 jadi Rp 19.000 itu di pangkalan," kata Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Zahirman Aidi, Selasa (30/5/2023). 

Ia menjelaskan harga elpiji 3 kg sudah 8 tahun tidak dilakukan peninjauan kembali. Padahal, gejolak ekonomi dan perubahan harga terus terjadi.

Salah satunya kenaikan harga BBM sejak September 2022 lalu, yang berdampak pada kenaikan ongkos transportasi sejumlah komoditi. 

"Perlu adanya penyesuaian harga, terkait dengan SK Gubernur Tahun 2015 Nomor R. 2771/IV terkait dengan penetapan harga elpiji 3 kg. Dan itu sudah lama, dalam kurun waktu 8 tahun ini sudah terjadi beberapa kenaikan, terutama untuk bahan baku minyak,".

"Terakhir itu kan pemerintah melakukan penyesuaian BBM. Itu mempengaruhi harga komunitas di lapangan termasuk biaya transportasi dan operasional lainnya," paparnya. 

Selain itu, lanjutnya, harga yang ditetapkan tahun 2015 dianggap tidak sesuai lagi, terhadap kondisi perekonomian sekarang ini.

Di samping itu, pemda juga mendapatkan beberapa kali permintaan ini dari Hiswana Migas. Untuk itu, pihaknya mengeluarkan penetapan kesesuaian harga. 

"Kami berharap semua pihak untuk mengawal peredaran elpiji ini. Agar sampai ke penduduk yang berhak. Dan tidak ada spekulan yang memanfaatkan kondisi ekonomi sehingga bermain harga," jelasnya.

Ia pun meminta masyarakat agar tidak panic buying. Ia memastikan bahwa untuk harga baru gas elpiji 3 kg ini sudah berlaku di lapangan, pihaknya hanya menyesuaikan. 

"Di warung kami minta dijalankan sesuai aturan. Bagi yang nakal, dan terbukti maka akan dilakukan tindakan. Ini berlaku 1 Juni 2023," tukasnya. 

Baca juga: Inflasi di Kota Bengkulu 4,43 Persen di April 2023, Kenaikan Harga Rokok Ikut Jadi Biang Kerok