HET Elpiji Subsidi di Bengkulu Naik, Harga Tingkat Pengecer Ikut-ikutan Naik

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji subsidi di Provinsi Bengkulu naik per 1 Juni 2023.

Namun harga elpiji 3 kilogram atau gas melon di tingkat pengecer di Kota Bengkulu terpantau masih normal pada hari ini, Senin (1/6/2023).

Seperti yang terpantau di salah satu pengecer di Jalan Bangka, Abi. Ia mengatakan harga hari ini masih sama dengan sebelum-sebelumnya, Rp 20 ribu per tabung.

Hanya saja, karena di pangkalan telah menjual Rp 19 ribu per tabung, maka mulai besok, Abi merencanakan harga jual di angka Rp 22 ribu, per tabung.

"Ini masih menghabiskan stok lama," kata Abi kepada TribunBengkulu.com.

Untuk harga gas pink, atau yang gas elpiji 5 kilogram dan 12 kilogram, sejauh ini masih tetap, belum ada perubahan harga.

Elpiji pink 5 kilogram berharga Rp 120 ribu per tabung, dan elpiji pink 12 kilogram ada di angka Rp 225 ribu per tabung.

Kondisi yang sama juga ada di salah satu pengecer di Jalan Kalimantan, Buyung. Harga jual gas melon saat ini masih ada Rp 20 ribu per tabung.

"Tapi kalau nanti naik di pangkalan, kita juga harus naik," kata Buyung.

Untuk diketahui, penyesuaian harga gas elpiji 3 kg ini, termuat dalam Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor : K. 212. BI Tahun 2023 tentang harga eceran tertinggi liquified petroleum gas tabung 3 kg di Provinsi Bengkulu.

Di mana untuk harga ini disesuaikan dengan jarak, yang sudak dilakukan perhitungan. Misalnya di Kota Bengkulu dari Rp 15.200 jadi Rp 19.000 untuk harga jual di pangkalan.

Baca juga: Daftar HET Terbaru Elpiji 3 Kg di Provinsi Bengkulu, Lengkap Setiap Kecamatan, Naik per 1 Juni 2023