Ikan Mati Diduga Tercemar Limbah
Ribuan Ikan Mati di Sungai Mertam Diduga Tercemar Limbah, DPRD Bengkulu Selatan Panggil DLHK
Ribuan ikan mati di aliran Sungai Air Mertam diduga karena limbah pabrik sawit ikut mendapat perhatian DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Yunike Karolina
Idius mengakui jika pihaknya memang benar baru saja membuang limbah ke sungai. Tetapi limbah yang dibuang tidak menyalahi prosedur melainkan sesuai dengan SOP yang ada pada perusahaan.
“Iya memang ada kita membuang limbah. Tetapi sesuai dengan standar biasa pembuangan yang dilakukan perusahaan,” ungkap Humas PT BSL.
Dan jika nantinya perusahan terbukti salah. Maka dipastikan pihaknya akan siap menerima sanksi yang diberikan.
“Kita tunggu hasil lab dulu. Jika memang ada kesalahan pada perusahaan, harus siap menerima sanksi. Karena, perusahaan tidak mungkin berani membuang limbah tidak sesuai dengan aturan yang sudah dianjurkan,” jelas Idius.
Di sisi lain, ribuan ikan mati ditemukan pertama kali oleh Marsudi salah seorang warga Desa Sulauwangi yang hendak memancing ikan di lokasi aliran Sungai Mertam.
Kemudian, karena terkejut melihat ribuan ikan mati. Maka dirinya mengabadikan video ikan mati tersebut berdurasi 1 menit 30 detik dan viral di media sosial.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ribuan Ikan Mati di Sungai Mertam Bengkulu Selatan, Diduga Tercemar Limbah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Domar-BS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.