Viral di Media Sosial

Terungkap Alasan Syarif Fasha Walikota Jambi Enggan Berkomentar Viral Anak SMP Kritik Pemkot Jambi

Bahkan, sosok Syarif Fasha Walikota Jambi menjadi sorotan lantaran tidak pernah berkomentar banyak sejak viralnya kasus tersebut.

Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunJambi/TribunBengkulu.com
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha (kiri) dikritik oleh seorang siswi SMP berinisal SFA (kanan). Terungkap mengapa Syarif Fasha Walikota Jambi enggan berkomentar soal kasus viral anak SMP yang mengkritik Pemkot Jambi. 

Syarifah berani mengkritik dengan kata-kata yang keras karena menganggap anak-anak tidak bisa dipidana.

Setelah dijelaskan oleh penasihat hukum barulah Syarifah Fatiyah Alkaff mengerti bahwa di Indonesia ada sistem peradilan pidana anak.

Setelah diluruskan oleh penasihat hukum akhirnya Syarifah menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Pemkot Jambi atas kata-kata yang tak pantas ia ucapkan.

Syarifah Fadiyah Kritik Pemerintah Jambi

Syarifah yang tidak menerima dilecehkan secara verbal di media sosial oleh Debi Ceper melaporkan kasus tersebut ke Polda Jambi.

Namun kedatangan Syarifah justru malah sebaliknya, ia datang bukan sebagai pelapor tetapi terlapor.

“Di dalam pertemuan itu, pengacara yang ditunjuk untuk mendampingi saya atas nama Ibu Esih, S.S, M.H. Dan beliau mengatakan bahwa beliau untuk mendampingi saya sebagai terlapor,” ucap Syarifa Fadiyah Alkaff, sebagaimana video yang diunggah akun Twitter @PartaiSocmed pada Minggu 4 Juni 2023.

“Yang dilaporkan oleh Kabag Hukum Pemkot Jambi, atas nama Muhamad Gempa Awljon Putra, S.H., M.H., dan Humas Kota Jambi,” sambung Syarifah.

Syarifah dilaporkan karena menyuarakan untuk keadilan neneknya yang dizolimi rumah dan sumurnya dirusak berkali-kali oleh perusahaan China yang bekerja sama dengan pemkot jambi yang tidak bertanggung jawab.


Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved