Bacaan Doa Manasik Haji dan Umrah Arab Latin dan Terjemahan, Lengkap Syarat, Rukun dan Tata Caranya

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut ini bacaan doa manasik haji dan umrah beserta teks dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya.

Selain bacaan doan manasik haji dan umrah, di dalam artikel ini juga terdapat syarat rukun dan tata cara manasik haji dan umrah.

Haji dan umrah adalah ibadah penting dalam agama Islam yang dilakukan oleh jutaan umat Muslim setiap tahunnya.

Selama menjalankan ibadah ini, ada banyak doa dan dzikir yang dianjurkan untuk dibaca agar mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Tata Cara Manasik Haji dan Umrah

Pelaksanaan ibadah haji dan umrah memiliki tata cara atau manasik yang harus diikuti oleh para jamaah. Berikut adalah urutan tata cara pelaksanaan manasik haji dan umrah:

1. Mengenakan Pakaian Ihram

Pertama-tama, jamaah perlu mengenakan pakaian ihram. Pakaian ihram laki-laki terdiri dari dua lembar kain yang menutupi pundak dan bagian bawah panggul. Sedangkan untuk perempuan, pakaiannya harus longgar dan tidak membentuk lekuk tubuh. Penting diingat bahwa pakaian ihram tidak boleh dijahit.

Baca juga: Bacaan Doa Manasik Haji, Doa Masuk Mekkah, Melihat Kabah dan Doa Mencium atau Menyentuh Hajar Aswad

2. Niat Ihram

Niat ihram adalah langkah awal yang penting dalam ibadah haji dan umrah. Niat ini dilakukan saat mengenakan pakaian ihram. Pada haji, niat ihram dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah saat berada di miqat yang telah ditentukan.

3. Membaca Talbiyah

Setelah berada dalam keadaan ihram, jamaah disunahkan untuk mengulang-ulang talbiyah sepanjang perjalanan menuju Baitullah. Talbiyah dibaca dalam setiap langkah perjalanan, baik saat mendaki, dalam kendaraan, maupun ketika berkumpul dengan jamaah haji dari negara lain.

Baca juga: Bacaan Doa 4 Putaran Terakhir Tawaf yang Memiliki Keistimewaan dalam Ibadah Haji

4. Tawaf

Setelah sampai di Baitullah, jamaah melakukan tawaf. Tawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Sebelum memulai tawaf, jamaah perlu membaca niat terlebih dahulu dan membaca talbiyah. Saat tawaf, laki-laki disarankan bersuara nyaring sedangkan perempuan lebih baik membaca dengan suara lirih. Tawaf dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad. Setelah tawaf, disunnahkan untuk melaksanakan salat 2 rakaat di Maqam Ibrahim atau tempat lain yang tersedia.

5. Sa'i