Bacaan Doa Manasik Haji dan Umrah Arab Latin dan Terjemahan, Lengkap Syarat, Rukun dan Tata Caranya

Tahalul juga dapat ditandai dengan membayar dam dengan cara memotong hewan kurban. Hal ini sebagai simbol rasa syukur dan pembersihan jiwa.

10. Melontar Tiga Jumrah

Setelah tahalul, jamaah melontar tiga jumrah di Mina. Tiga jumrah tersebut adalah jumrah Ula (Haratullisan), jumrah Wustha (antara jumrah Ula dan Aqabah), dan jumrah Aqabah (perbatasan Mina-Makkah).

Melontar dilakukan pada tanggal 11-13 Dzulhijjah, pada hari tasyrik. Melempar dilakukan secara berurutan dan batunya harus berupa kerikil. Jika seseorang sakit, dapat diwakilkan oleh orang lain.

11. Tawaf Ifadah

Tawaf Ifadah merupakan salah satu rukun haji. Tawaf ifadah dilakukan setelah melontar

jumrah. Jamaah melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran, disertai dengan sa'i sebanyak tujuh kali perjalanan antara bukit Safa dan Marwah.

12. Tawaf Wada

Tawaf Wada dilakukan sebagai penutup dan penghormatan terakhir sebelum meninggalkan Makkah menuju tanah air. Tawaf Wada dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh putaran.

Setelah tawaf Wada, jamaah diperbolehkan untuk meninggalkan Makkah dan mengakhiri ibadah haji.

Itu adalah tata cara pelaksanaan manasik haji yang umum dilakukan oleh jamaah haji. Harap diingat bahwa praktik dan tata cara dapat bervariasi sesuai dengan mazhab dan panduan yang diikuti oleh masing-masing jamaah haji.

Syarat Haj

Haji merupakan salah satu ibadah yang sangat diidamkan oleh umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, jutaan muslim dari berbagai negara berkumpul di Makkah untuk melaksanakan ibadah haji.

Namun, untuk dapat melaksanakan haji, terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Artikel ini akan mengulas tentang syarat-syarat haji yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan suci ini.

1. Islam