Viral di Media Sosial
Harta Kekayaan Asi Noprini, ASN yang Diduga Intimidasi Syarifah Siswi SMP Kritik Pemkot Jambi
Asi Noprini ASN asal Jambi yang diduga melakukan intimidasi pada Syarifah Fadiyah Alkaff Siswi SMP yang mengkritik Pemkot Jambi menjadi sorotan.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNBENGKULU.COM - Harta kekayaan Asi Noprini ASN asal Jambi yang diduga melakukan intimidasi pada Syarifah Fadiyah Alkaff siswi SMP yang mengkritik Pemkot Jambi menjadi perbincangan hangat di Twitter.
Asi adalah Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (P3AP2) Provinsi Jambi.
Asi diduga telah mengintimidasi SFA ketika dia melakukan pendampingan hukum kepada SFA sebagai terlapor yang dilaporkan Kabag Hukum Pemkot Jambi ke Polda Jambi.
Seperti unggahan di akun twitter @PartaiSocmed, yang membuat Asi diduga melakukan intimidasi pada SFA.
Terkait PPA ini saat bertemu kemarin itu di Polda di ruangan tim siber hanya ada Fadiyah dan mama disitu ada ibu tersebut pengacara yang katanya dari PPA juga dan rekan PPA lainnya, Ibu mengatakan “perjalanan kamu masih panjang, jadi selesaikan lah masalah ini, jangan sampai kamu jadi tersangka nanti akan cacat dimata hukum, mau sekolah dan kuliah pun akan susah, jadi silahkan tuntaskan masalah ini, hal ini yang membuat Fadiyah juga merasa seakan terintimidasi.
Lantas siapakah sosok dan berapa harta kekayaan dari Asi Noprini ASN asal Jambi ini?
Asi Noprini bekerja sebagai ASN di Jambi yang menjabat sebagai Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (P3AP2) Provinsi Jambi.
Melansir dari laman resmi elhkpn.go.id Asi Noprini telah melaporkan harta kekayaannya pada 7 Maret 2023.
I. DATA PRIBADI
1. Nama : ASI NOPRINI
2. Jabatan : KEPALA UNIT
3. NHK : 732187
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 750.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 18 m2/17 m2 di KAB / KOTA KOTA JAMBI , HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000
2. Tanah Seluas 1.098 m2 di KAB / KOTA MUARO JAMBI, WARISAN
Rp. 150.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 210.000.000
1. MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp.
20.000.000
2. MOBIL, TOYOTA INNOVA Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp.
190.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 900.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 20.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 960.920.000
III. HUTANG Rp. 220.000.000
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 740.920.000
Klarifikasi Asi Noprini yang Dituding Mengintimidasi SFA
Menanggapi tudingan yang menyeret namanya, Asi mengaku jika dirinya telah menerima dengan lapang dada apa yang telah ditudingkan kepada dirinya.
“Tadi juga sudah saya sampaikan dengan KPAI,” katanya dikonfirmasi Tribunjambi.com usai melakukan pertemuan dengan KPAI pada Kamis (8/6/2023).
Waktu proses mediasi, dia hanya menyampaikan potensi-potensi yang terjadi apabila SFA jadi tersangka.
“Kalau dia di dalam pengadilan otomatis SFA tercatat di pengadilan bahwa dia pernah menjadi tersangka dalam kasus hukum. Maka nanti ke depannya saya prediksikan agak rumit untuk mengurus SKCK dan sebagainya,” ucapnya.
Baca juga: Merasa Terancam Karena Diancam Airsoft Gun dan Senjata Tajam, Mahasiswi di Bengkulu Lapor Polisi
Di saat itu, dirinya menyampaikan dengan kalimat baik sebagaimana berbicara kepada anak.
“Intinya kami terus melakukan pendampingan sampai ini selesai. Dia (SFA) seorang anak yang lugas dan cerdas,” pungkasnya.
Seperti diketahui, kasus video kritikan siswi SMP ke Pemkot Jambi berujung damai.
Syarifah Ngadu ke Presiden
Sebelumnya, Syarifah Fadiyah Alkaff siswi SMP di Jambi meminta bantuan perlindungan ke Presiden Jokowi.
Hal ini lantaran dirinya merasa terancam dan ketakutan usai chat juru bicara Pemkot Jambi Abu Bakar bocor ke publik dan menyebut SFA harus diberi efek jera hingga membuatnya terguling-guling.
Itu diketahui ketika Abu Bakar yang juga Kadis Kominfo Kota Jambi ini mengomentari video permintaan maaf Syarifah Fadiyah ke Walikota Jambi Syarif Fasha dan Pemkot Jambi di grup WA Pemkot Jambi.
Jubir Pemkot Jambi Abu Bakar ini menuding Syarifah masih angkuh dan tidak menyesal dan bersalah.
Dituliskan Abu Bakar, Syarifah seharusnya presscon via media massa untuk meminta maaf secara terbuka kepada seluruh ASN Pemkot Jambi.
"Masih tampak angkuhnya, tak tampak seperti orang menyesal dan bersalah. Mestinya dia presscon via media massa, minta maaf secara terbuka kepada semua ASN Pemkot telah dia fitnah, bukan cuma di akun medsos (TikTok) dia saja," kata kontak bernama Pak Abu Bakar di grup Pemerintah Kota Jambi, Kamis (8/6/2023).
Abu Bakar bahkan meminta Kabag Hukum untuk memberikan efek jera hingga berproses sampai Syarifah terguling-guling.
"Video ini juga tak mengklarifikasi substansi yang telah dia tuduhkan ke Pemkot dan Pak Wali. Kasi jera dulu pak Kabag, biar berproses dulu, sampe dio guling-guling," kata Abu Bakar.
Akun #PartaiSocmed meminta Abu Bakar untuk tidak menjadi provokator di lingkungan Pemkot Jambi.
Pak Abu Bakar sebaiknya jangan jadi provokator di lingkungan Pemkot Jambi deh. Jangan sampai dirimu yang terguling-guling sendiri dikuliti netizen," kata dia.
Setelah chat komentar nya diketahui netizen, akun Instagram Abu Bakar @Abu.jambinet sudah di private atau dikunci.
Menanggapi chat bocor tersebut, Syarifah mengaku sangat ketakutan dan merasa nyawanya terancam.
Hal ini diungkapkannya di akun TikTok @fadiyahalkaff
Bahkan Syarifah meminta bantuan kepada Presiden Jokowi dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Syarifah meminta untuk dilindungi sebab perkataan Abu Bakar di chat tersebut menyebabkan dia takut
"Kepada Yth : yang mulia Bapak Presiden RI Joko Widodo Bapak Mahfud MD Berdasarkan temuan FYP akun tiktok ini Saya merasakan ketakutan yang sangat akan terancam nyawa Saya di kemudian hari dari perkataan orang orang yang ada di Chat ini yang saya rasa CUKUP BERKUASA tolong Lindungi Saya pak dari PREDATOR ANAK TERIMAKASIH," tulis Syarifah.
Kabag Hukum Kena Skakmat
Meski usianya masih siswi SMP, namun SFA yang sempat dipolisikan Pemkot Jambi punya nyali besar.
Dalam tayangan di CNN Indonesia Rabu (7/6/2023), SFA tak kalah adu argumen dengan seorang Kabag Hukum Pemkot Jambi.
SFA yang saat itu didampingi orangtuanya dengan lantang dan berani membantah pernyataan Gempa Awaljon yang cenderung menyudutkan pihaknya.
Sebelum SFA bicara, Gempa Awaljon lebih dulu menyebut pihak perusahaan China PT RPSL dan keluarga Nenek Syarifah Fadiyah Alkaff, Nenek Hafsah sudah melakukan mediasi.
Gempa juga mengatakan dalam mediasi tersebut, keluarga Nenek Hafsah justru melakukan walk out.
"Kita bicara dari data ya Pak, walau saya baru dilantik Februari," ucap Gempa.
"Pada tanggal 23 Februari sudah ada mediasi, namun Keluarga Nenek Hafsah melakukan walk out," imbuhnya.
Ditambahkan Gempa, dalam mediasi tersebut, keluarga Nenek Hafsah menuntut ganti rugi kepada PT RPSL sebesar Rp 1,3 miliar.
Sekedar informasi truk-truk bertonase besar milik PT RPSL melewati jalanan desa setiap hari, dan menyebabkan rumah Nenek Hafsah yang merupakan veteran perang mengalami kerusakan.
"Nah saat itu mediasi dihadiri tokoh masyarakat, pihak pemerintah, pada akhirnya pihak perusahaan menolak tuntutan sebesar Rp 1,3 miliar, kemudian pihak keluarga Nenek Hafsah melakukan walk out," kata Gempa.
"Di sisi lain, perusahaan tersebut bersedia bertanggung jawab, secara rasional," imbuhnya.
Gempa juga mengatakan setiap mediasi, Nenek Hafsah selalu menolak kehadiran Ketua RT setempat.
"Dalam beberapa mediasi pihak Nenek Hafsah ini menolak kehadiran Ketua RT," ujar Gempa.
"Ini yang kita herankan," imbuhnya.
Mendengar pernyataan Gempa, SFA merasa kecewa.
SFA menegaskan seluruh pernyataan Gempa tidak tepat.
Dengan tegas, SFA kemudian membeberkan fakta yang sebenarnya.
"Mohon diluruskan seluruh pernyataan Pak Gempa, saya mendengarnya sangat kecewa dan tidak juga sesuai fakta," katanya.
"Masih juga menyudutkan Nenek Hafsah,"
"Apakah Syarifah boleh menjelaskan?'
"Jadi Rp 1,3 M yang selalu dikatakan dan mediasi tiga kali, lalu pihak keluarga Nenek Hafsah walk out kurang tepat," imbuhnya.
"Di mediasi pertama hanya berlangsung 20 menit, yang mana pihak Nenek Hafsa dan pihak perusahaan harus melengkapi data-data, di mediasi yang kedua, pihak perusahaan tidak membawa surat-surat, lalu dipertemukan kembali di mediasi ketiga," imbuhnya.
SFA menegaskan pihak keluarga Nenek Hafsah bukannya walk out, melainkan diusir oleh Gempa.
Di-skakmat SFA, Gempa seolah kena mental hanya terdiam sambil pura-pura sibuk.
"Di mediasi ketiga bukan keluarga Nenek Hafsa yang walk out, masyarakat harus tahu, tetapi kakak kandung saya diusir oleh Kabag Hukum dan Pemerintah yang hadir," tegas SFA.
SFA masih mengingat jelas perkataan Gempa kala itu.
"Lalu kenapa masalah RT, RT itu juga bekerjasama dengan pihak perusahaan, saya melihat sendiri," tegasnya.
Kronologi Siswi SMP Viral Dilaporkan Pemkot Jambi
Diberitakan sebelumnya, permasalahan ini mencuat ketika siswi SMP ini mengunggah video di Tiktok meminta bantuan karena rumah sang nenek diduga dirusak perusahaan asing.
Video yang beredar dan diunggah di akun TikTok @fadiyahalkaff, wanita remaja itu meminta kepada waloikota Jambi, Syarif Fasha untuk membantu rumah nenek nya yang rusak.
Dalam video itu memperlihatkan wanita remaja ini meminta tolong langsung kepada walikota Jambi Syarif Fasha dalam satu pertemuan.
"Pak Fasha tolong tinjau rumah nenek kami Hafsah pak, karena kebijakan bapak rumah kami nenek kami jadi kayak gitu pak, tolonglah pak," ungkap wanita remaja itu dalam video TikToknya @fadiyahalkaff.
"Izin itu yang punya bukan saya, itu punya walikota," jawab Syarif Fasha dalam video itu
"Tapikan bapak walikota, bapak kan pejabat yang dipilih oleh rakyat, tolonglah pak tinjau pak permasalahannya telah diusut," jelas wanita tersebut
"Itu kan sama perusahaan kamu kan minta uang 1,3 Miliar," jawab Wakil Walikota Jambi
"Pak dak atek itu pak kami minta uang itu pak," tutup wanita itu.
Harta Kekayaan Asi Noprini
Asi Noprini
Asi Noprini Dituding Intimidasi SFA
Syarif Fasha Walikota Jambi
Kritik Pemkot Jambi
| 'Jaga Martabat' Balasan Menohok Dedi Mulyadi Saat Diminta Klarifikasi Sumber Air Aqua Dari Sumur Bor |
|
|---|
| Kronologi Rizky Maling Motor di Surabaya Malah Terbakar Hidup-Hidup, Bukan Dibakar Warga, Lantas? |
|
|---|
| Kondisi Rizky, Pria Maling Motor di Surabaya Terbakar Hidup-Hidup, Selamat Tapi Hangus 60 Persen |
|
|---|
| Detik-Detik Pria Diduga Maling Motor di Surabaya Dibakar Hidup-Hidup, Warga Histeris |
|
|---|
| Apa itu 3I/ATLAS? Ramai Disebut Warganet Sebagai Pesawat Alien hingga Bikin Perdebatan Ilmiah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Harta-Kekayaan-Asi-Noprini.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.