Berita Kaur

Dampak Jalan Rusak, Warga Tanjung Aur Keluhkan Harga Sembako Naik Dua Kali Lipat Dari Harga Normal

Bukannya saja susah mengakses layanan publik. Ternyata Warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje Kabupaten Kaur turut mengeluhkan harga sembako.

|
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: M Arif Hidayat
Ahmad Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.Com
Rusak para akses utama menuju Desa Tanjung Aur di Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. Nampak, jalanan sama sekali belum mendapatkan sentuhan dari Pemerintah. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Selain susahnya dilalui, akibat kondisi jalan rusak di Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje Kabupaten Kaur juga berdampak pada mahalnya harga sejumlah sembako di daerah ini.

Hal tersebut disebabkan dengan besarnya ongkos atau upah angkut dari poros jalan utama menuju Mesa Tanjung Aur.

Kepala Desa Tanjung Aur, Supriyadi membenarkan jika harga semua tidak sama dengan harga yang ada di poros jalan utama. 

"Banyak faktor sih yang dialami masyarakat Desa Tanjung Aur. Mulai dari susahnya mencapai layanan publik akubat jalan yang sangat rusak. Turut berdampak juga dengan harga-harga sembako yang jauh lebih tinggi dibanding dengan harga normalnya. Contoh harga gas LPG 3 kilogram masyarakat harus mengeluarkan uang diangka Rp 50 ribu," benar Kades.

Bahkan, tidak hanya berdampak pada harga sembako. Tetapi juga turut berdampak terhadap masyarakat untuk menjual hasil pertanian. Karena, untuk mengeluarkan hasil pertanian masyarajat harus dikenakan upah perkilogram diangka Rp 5 ribu.

"Yang sedihnya jika menjual hasil pertanian. Masyarakat harus dikenakan ongkos angkut sebesar Rp 5 ribu perkilogram. Bahkan, jika harga dua kali lipat dari ongkos angkut. Banyak masyarakat membiarkan hasil pertanian busuk saja atau dibagikan kepada masyarajat sekitar. Padahal, hasil pertanian seperti tanaman cabe itu terbesar dari Desa Tanjung Aur. Bisa sekali panen menghasilkan ratusan ton. Jadi banyak dampaknya jika jalan tersebut tak kunjung diperbaiki," ungkap Kades.

Jadi sangat diharapkan peningkatan pembangunan jalan menuju Desa Tanjung Aur segera dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur atau Provinsi Bengkulu. Jika akses tersebut sudah bagus, dipastikan masyarakat tidak akan mengeluh.

"Jalan yang bagus merupakan harapan masyarakat setiap tahun. Merasakan kesusahan tersebut tidak tau sejak kapan. Kalau dihitung mungkin sudah puluhan tahun," jelas Kades.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved