Jika Proyek PTM Kutau Gagal Dilaksanakan, Ketua DPRD Bengkulu Selatan Ancam Tak Dianggarkan Lagi

Pasca resmi dibatalkan pemenang lelang atau tender proyek Pasar Tradisional Moderen (PTM) Kutau oleh UKPBJ Bengkulu Bengkulu Selatan atas permintaan D

|
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: M Arif Hidayat
Ahmad Sendy Kurniawan Putra/TribunBengkulu.Com
Mega proyek pasar tradisional modern kutau di kelurahan Kota Meda Bengkulu Selatan sudah selesai pengerjaan tahap ke satu. Proyek tahap dua masih menunggu lelang ulang yang baru kembali tayang pada, Selasa (4/7/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Pasca resmi dibatalkan pemenang lelang atau tender proyek Pasar Tradisional Moderen (PTM) Kutau oleh UKPBJ Bengkulu Bengkulu Selatan atas permintaan Dinas Pekerjaan Umum (PU).

 

Akhirnya UKPBJ Kabupaten Bengkulu Selatan kembali menayangkan lagi tender tersebut dimulai pada, Selasa (4/7/2023).

 

Hal tersebut, dibenarkan Kepala UKPBJ Bengkulu Selatan Yulizar Elwis, jika permohonan tender ulang sudah masuk satu pekan yang lalu dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkulu Selatan.

 

"Surat permohonan tender atau lelang ulang, sudah satu pekan yang lalu dimasukan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Besok (Selasa, 4/7/2023) akan mulai ditayangkan di laman LPSE," ungkap Elwis.

 

Sementara Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Barli Halim, menegaskan jika program tersebut gagal atau batal dilaksankan. Maka dirinya berjanji selama jabatan Ketua DPRD masih diemban dirinya, anggaran selanjutnya tidak akan diakomodir lagi.

 

"Boleh dibukti nanti. Jika proyek tersebut gagal berjalan, saya pastikan tidak akan mengakomodir lagi anggaran tersebut selagi saya masih duduk di kursi Ketua DPRD Bengkulu Selatan," tegas Barli.

 

Bahkan, dirinya sudah memanggil kedua pihak yaitu UKPBJ dan Dinas PU Kabupaten Bengkulu Selatan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved