Jika Proyek PTM Kutau Gagal Dilaksanakan, Ketua DPRD Bengkulu Selatan Ancam Tak Dianggarkan Lagi

Pasca resmi dibatalkan pemenang lelang atau tender proyek Pasar Tradisional Moderen (PTM) Kutau oleh UKPBJ Bengkulu Bengkulu Selatan atas permintaan D

|
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: M Arif Hidayat
Ahmad Sendy Kurniawan Putra/TribunBengkulu.Com
Mega proyek pasar tradisional modern kutau di kelurahan Kota Meda Bengkulu Selatan sudah selesai pengerjaan tahap ke satu. Proyek tahap dua masih menunggu lelang ulang yang baru kembali tayang pada, Selasa (4/7/2023). 

Dari penjelasan yang diterima, diduga kuat proyek tersebut selalu diundur adanya tekanan dari orang luar.

 

"Kalau saya tanya dari PU menjelaskan belum bisa memberikan alasan. Karena, yang berhak menjawab adalah Pemegang Anggaran (PA) atau Kepala Dinas (Kadis). Tetapi, kalau penjelasan UKPBJ mereka sudah mengikuti seluruh rangkaian aturan. Artinya hal ini secara psikis adanya tekanan yang terhaji dari luar terhadap lelang proyek tersebut," jelas Barli.

 

Sementara, selaku kepala daerah Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi bisa menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini. Dan ini juga merupakan program unggulan dari Bupati.

 

"Semuanya punya bupati (UKPBJ dan Dinas PU, red). Seharusnya bupati bisa menyelesaikan itu. Ini juga salah satu program unggulan dari bupati loh," kata Barli.

 

Besar harapan, Barli menuturkan tender atau lelang proyek PTM Kutau tersebut bisa berjalan dengan baik kedepanya. Tanpa adanya masalah ditengah jalan atau mangkrak akibat tender atau lelang ulang.

 

"Berharap tidak ada masalah. Dan tidak seperti yang dibayangkan tender ini akan gagal dan proyek tersebut mangkrak. Kita sellau berharap yang terbaik demi kemajuan," pungkas Barli.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved