Eks Pejabat Kepahiang Bakal Ganti Rugi Mobil Dinas Tinggal Kerangka saat Dikembalikannya

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Mobil dinas yang dikembalikan mantan penjabat hanya tinggal kerangka ke Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kepahiang. 

Sebelumnya, Mantan Kabid Layanan Pemuda Disparpora, yang mengembalikan Kendaraan Dinas (Randis) dalam keadaan tinggal kerangka. 

Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang, Nanda Hardika menjelaskan, untuk mantan pejabat tersebut sudah dilakukan pemanggilan. 

"Beberapa waktu lalu dari hasil inventarisasi yang kami lakukan bersama pihak pemerintah Kabupaten Kepahiang, mantan pejabat tersebut bersedia bertanggungjawab," ungkap Dika saat dihubungi, pada Rabu (5/7/2023). 

Lanjut Dika, meskipun mantan Kabid Layanan Pemuda, sudah menyatakan siap bertanggungjawab atas kerusakan Randis tersebut. 

Pihak Kejaksaan tetap akan melakukan audit terhadap Randis ini, untuk diketahui pasti, apakah komponen yang hilang benar dicuri atau tidak. 

"Untuk randis di disparpora itu menjadi temuan kita saat melakukan inventarisir beberapa waktu lalu, dan akan kita audit itu," tuturnya 

Dika menjelaskan, besaran yang harus diganti oleh eks Kabid Layanan Pemuda, belum diketahui. 

Pihaknya melakukan audit tersebut untuk mengetahui besaran, yang harus diganti oleh mantan Kabid tersebut. 

"Untuk besaran yang harus diganti, belum kita ketahui secara pasti, menunggu hasil audit, kemungkinan setara dengan harga kendaraan tersebut," tutupnya.

Untuk diketahui, Mobil dinas Suzuki APV ini hanya dikembalikan dalam bentuk kerangka saja. 

Untuk interior dan exterior mobil dinas sudah tidak ada lagi, baik ban, mesin, kaca jok mobil dinas sudah tak ada. 

Kejari Kepahiang Lakukan Invetarisir

Kejaksaan Negeri Kepahiang, akan melakukan inventarisir kendaraan dinas milik pemerintah Kabupaten Kepahiang, pada Senin (12/6/2023) besok. 

Hal itu dilakukan setelah ditemukannya ada kendaraan dinas yang dikembalikan dalam keadaan kerangka saja ke OPD. 

"Besok seluruh opd akan didatangi satu-satu untuk dilakukan inventarisir asek milik Pemkab dalam hal ini, kendaraan dinas baik itu sepeda motor atau mobil," ungka Kasi Intel Kejari Kepahiang, Nanda Hardika saat dihubungi, pada Minggu (11/6/2023). 

Lanjut Dika, sebelumnya pihak kejaksaan sudah melakukan sosialisasi ke pihak Pemerintah Kabupaten Kepahiang, untuk dilakukan penerikan aset kendaraan yang masih digunakan pejabat yang sudah tak menjabat. 

Saat ini pihak Pemerintah Kabupaten Kepahiang, sudah melakukan apa yang diminta oleh pihak Kejaksaan, dan pihak kejaksaan akan memeriksa setiap kendaraan dinas. 

"Mobil dinas yang dikembalikan hanya kerangka saja itu, merupakan hasil sosialisasi yang kami lakukan beberapa waktu lalu," tuturnya. 

Ia juga menjelaskan, invetarisir kendaraan dinas ini, dilakukan pihaknya untuk menertibkan kendaraan dinas yang kondisinya mati pajak ataupun kendaraan dinas yang memang keadaannya sudah tidak layak pakai lagi untuk dilelang.

Pihaknya juga akan memastikan tidak ada lagi kendaraan dinas yang keadaannya rusak parah, tidak layak operasi, namun dibiarkan saja. 

"Kalau mobil dinas kemarin untuk, proses hukumnya sudah diambil ahli oleh pihak Polres Untuk ditindaklanjuti," jelasnya. 

Dika Menjelaskan, jika nanti ada randis yang sudah tidak layak lagi untuk digunakan. Ada baiknya didaftarkan dan dimasukkan dalam daftar lelang. 

Jangan nanti kendaraan dinas yang tak bisa digunakan ini dibiarkan saja, namun tunggakan pajaknya terus berjalan.

"Dalam 2 minggu kedepan, semua OPD akan kita periksa satu persatu kondisi kendaraan dinasnya," tutupnya.