Ibu di Bengkulu Nekat Ingin Akhiri Hidup, Cepat Ketahuan Warga saat Dengar Tangisan Anak
kejadian ini diketahui warga saat anak korban menangis di depan kontrakan mereka.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Seorang ibu 2 anak di Kota Bengkulu, M (47 tahun) nekat ingin mengakhiri hidup di rumah kontrakannya di kawasan Kelurahan Betungan, Minggu (9/7/2023).
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono melalui Kapolsek Selebar Kompol Hasanul Bakri mengatakan, kejadian ini diketahui warga saat anak korban menangis di depan kontrakan mereka.
Saat ditanya warga, anak korban mengatakan bahwa ibunya telah meninggal dunia.
Warga kemudian memeriksa keadaan rumah, dan menemukan korban dalam keadaan posisi tak wajar di atas kamar mandi.
Warga kemudian menghubungi ketua RT, dan kemudian membawa korban ke RSUD M Yunus, Kota Bengkulu.
Petugas yang melakukan pemeriksaan mendapati keterangan warga bahwa korban sering ribut dengan suami sirinya. Sang suami kini tak lagi tinggal bersama korban.
Beberapa malam terakhir, tetangga korban juga sering mendengar korban menangis saat menghubungi suaminya via telepon.
Karena itu, kepolisian menduga korban depresi dan ingin mengakhiri hidupnya.
"Korban saat ini masih dalam masa kritis di rumah sakit, denyut jantung dan nadi masih ada," kata Hasanul.
Sementara, komunikasi bersama ketua RT, sang suami berada di Pekanbaru, dan tidak akan lagi ke Bengkulu dalam waktu dekat karena sudah menjatuhkan talak 2 kepada korban.
Baca juga: Kronologi Petani Empat Lawang Tewas Dibunuh saat Hadiri Pesta Pernikahan di Kepahiang
| Profil I Made Ardana, Kepala BPBD Kota Bengkulu yang Baru, Ternyata Lulusan Arsitektur UGM |
|
|---|
| Waspada! Kota Bengkulu Diprediksi Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sepekan ke Depan |
|
|---|
| Ingat Kasus Tabrak Lari Maut Kadis DKP Kota Bengkulu? Tarzan Naidi Hanya Dituntut 2,5 Tahun Penjara |
|
|---|
| Mantan Kadis KP Kota Bengkulu Tarzan Naidi Dituntut 2,5 Tahun Penjara atas Kasus Tabrak Lari |
|
|---|
| Masuk 25 Kepala Daerah Terpilih, Wali Kota Bengkulu Ikuti KP2D 2025 di Jakarta dan Singapura |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.