Kronologi Petani Empat Lawang Tewas Dibunuh saat Hadiri Pesta Pernikahan di Kepahiang

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan di Desa Air Raman Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Minggu (9/7/2023) dini hari. 

Korban diketahui bekerja sebagai petani bernama Yosef Gustiawan (21) warga asal Desa Air Kelinsar Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan. 

Bagaimana kronologi korban ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan?

Dari data yang dihimpun TribunBengkulu.com, saat itu korban bersama temannya sekitar pukul 00.15 sedang berjoget di panggung pesta pernikahan di Desa Air Raman, Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang. 

Di saat korban sedang menikmati alunan musik dari orgen tunggal sembari berjoget mengikuti irama musik, korban tak sengaja bersenggolan dengan orang yang tak dikenal (OTD). 

"Diduga karena bersenggolan saat berjoget dengan terduga pelaku, sempat terjadi keributan korban dan pelaku di atas panggung," ungkap Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna melalui Kapolsek Bermani Ilir Iptu Darmawel saat dihubungi, Minggu (9/7/2023). 

Lanjut Darmawel, korban dan terduga pelaku akhirnya dilerai oleh teman korban, usai ribut bersama terduga pelaku di atas panggung. 

Korban diajak oleh temannya untuk turun dari panggung, namun saat korban turun dari panggung terduga pelaku mengejar korban. 

Terduga pelaku pun menantang korban untuk berkelahi lagi, lalu teman korban langsung pergi untuk memanggil temannya yang lain. 

Namun saat teman korban kembali, teman korban melihat korban sudah tergeletak di atas tanah dan langsung membawanya ke RSUD Kepahiang. 

"Korban mengalami luka tusuk pada punggung sebelah kiri dengan lebar centimeter, panjang centimeter, kedalaman centimeter," jelas Darmawel. 

Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini, dan belum mengetahui terduga pelaku. 

"Kami masih mencari informasi terduga pelaku, dan saat ini masih dalam penyelidikan pihak kami," kata Darmawel.

Baca juga: Kronologi Pelajar SMA di Rejang Lebong Jadi Korban Begal hingga Alami 10 Luka Jahitan