Bus SAN Tabrak Pengendara Motor

Sopir Bus SAN yang Tewaskan Bocah 10 Tahun di Kaur Bengkulu Masih Diamankan Polisi

Sopir Bus SAN yang terlibat kecelakaan dengan pengendara motor hingga menyebabkan M Abdul Rohman (10) meninggal dunia masih diamankan polisi.

Editor: Yunike Karolina
Didit Putra/TribunBengkulu.com
Kasat Lantas Polres Kaur Iptu Jangkung Riyanto. Sopir bus SAN yang menyebabkan seorang bocah umur 10 tahun meninggal dunia masih diamankan polisi untuk kepentingan penyelidikan kecelakaan. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Didit putra

TRIBUNBENGKULU.COM, KAUR - Sopir Bus SAN yang terlibat kecelakaan dengan pengendara motor hingga menyebabkan M Abdul Rohman (10) meninggal dunia masih diamankan polisi, Selasa (11/7/2023).

Kecelakaan maut itu terjadi di jalan lintas Bengkulu-Lampung tepatnya di Desa Batu Lungun Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu pada Minggu malam (9/7/2023).

Kasat Lantas Polres Kaur Iptu Jangkung Riyanto mengatakan, mereka sudah mengamankan barang bukti dua unit kendaraan yakni kendaraan mobil bus SAN dan juga kendaraan motor milik orang tua korban yang meninggal.

Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan. Termasuk sopir bus SAN warga Gang Merpati 4 Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu masih diamankan di Polres Kaur.

"Kita juga masih menunggu orang tua korban yang masih dirawat untuk dimintai keterangan terkait kejadian kecelakaan," ujar kasat.

Jika hasil penyelidikan nantinya terbukti sopir lalai sehingga menyebabkan kecelakaan maka akan diproses sesuai Undang-Undang Lalu Lintas yang berlaku.

Kronologi Kejadian

Kronologi kecelakaan bermula bus SAN dengan nomor polisi BD 7132 AU yang dikendarai Zulfinal berpenumpang 31 orang dengan tujuan Jakarta, melaju dari arah Bengkulu menuju Provinsi Lampung, Minggu malam (9/7/2023).

Bus berpenumpang 31 orang tersebut hendak menyalip, namun menabrak bagian samping motor dengan nomor polisi B 6726 WVI yang dikendarai Jon Firdaus (48) yang membonceng M Abdul Rohman.

Akibat kejadian tersebut kedua pengendara motor terpental ke aspal.

Sang Ayah Jon mengalami luka lecet pada bagian wajah, tangan sebelah kanan dan kaki sebelah kanan.

Sedangkan anaknya M Abdul Rohman mengalami luka lebam pada bagian mata sebelah kanan, luka lecet pada bagian kening dan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Nasal.

Manajemen Siap Tanggung Jawab

Terkait dengan kejadian tersebut, manajemen bus SAN menyatakan siap tanggung jawab atas kejadian tersebut.

Atas bentuk pertanggungjawaban mereka terhadap korban, pagi ini, Senin (10/7/2023) Tim dari PT SAN Putra Sejahtera telah mendatangi rumah duka korban, yang berada di Desa Tri Jaya, Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur.

Selain itu pihak PT SAN juga sudah berkoordinasi dengan pihak Jasa Raharja, terkait kejadian kecelakaan tersebut.

"Kami pagi ini ke rumah almarhum untuk menyampaikan bantuan pemakaman. Wujud pertanggungjawaban kami sudah berkoordinasi dengan Jasa Raharja, dan kami masih menunggu hasil olah TKP dari kepolisian," ungkap Direktur Utama PT SAN Putra Sejahtera, Kurnia Lesani Adnan, atau yang akrab disapa Sani, saat dikonfirmasi, Senin (10/7/2023).

Sementara itu untuk sopir dan juga bus, dari informasi terakhir yang ia dapat, Sani mengatakan bahwa keduanya masih diamankan di polsek setempat.

Hingga saat ini pihaknya masih menunggu proses lanjutan yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian, terkait dengan kejadian kecelakaan maut tersebut.

"Sampai saat ini kita masih menunggu proses lanjutannya seperti apa nanti dari pihak kepolisian," kata Sani.

Baca juga: Rohman Bocah 10 Tahun Korban Kecelakaan Bus SAN Vs Motor Dimakamkan Dekat Kuburan Sang Ibu

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved