Bengkulupedia

Yuk Intip! Wisata Tebing Suban di Rejang Lebong Dengan Suguhan Spot Menarik, Ini Biaya Masuknya

alah satu destinasi wisata favorit di Rejang Lebong baik oleh masyarakat lokal maupun masyarakat luar daerah adalah Tebing Suban.

Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com/M. Rizki Wahyudi
Pintu Masuk wisata tebing Suban. Yuk Intip! Wisata Tebing Suban di Rejang Lebong Dengan Berbagai Spot Menarik, Ini Biayanya 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Salah satu destinasi wisata favorit di Rejang Lebong baik oleh masyarakat lokal maupun masyarakat luar daerah adalah Tebing Suban.

Wisata ini terletak di Jalan Raya Curup-Lubuk Linggau, tepatnya di Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong.

Wisata ini memiliki keunggulan diantaranya spot foto menarik, lokasi strategis diperbukitan dan sebagainya.

Wisata Tebing Suban menyajikan banyak spot foto kekinian dengan berbagai spot foto terbaru terus ditambahkan oleh pengelola untuk memikat pengunjung.

Selain itu, wisata Tebing Suban yang terletak di dataran tinggi menyuguhkan pemandangan langit bagi wisatawan yang berkunjung juga pengunjung bisa melihat Kota Curup dari atas pada malam hari.

Baca juga: Jelang Masuk Sekolah, Penjualan Toko Perlengkapan Sekolah di Rejang Lebong Diserbu Pembeli

Sedangkan mengenai fasilitas bisa dikatakan sangat lengkap yakni mulai dari mushola, area parkir yang aman, kantin dan resto, homestay hingga tempat bermain anak serta juga ada lokasi camping di atas bukit.

Pengelola Tebing Suban, Hendri mengatakan, jika ingin mengunjungi lokasi wisata ini para pengunjung harus membayar Rp 10 ribu perorang untuk tiket masuk.

Selain itu juga ada tiket parkir yakni untuk motor Rp 3 ribu dan untuk mobil Rp 5 ribu.

Selebihnya, tidak ada biaya yang harus dikeluarkan lagi untuk menikmati semua fasilitas yang tersedia disana.

“Kecuali untuk makan dikantin atau resto, kan itu harganya ada sendiri,”sampai Hendri.

Hendri menambahkan, dilokasi ini juga tersedia lokasi camping, jika pengunjung tidak membawa tendanya maka bisa menyewa dari pengelola sebesar Rp 50 ribu.

Namun para pengunjung yang ingin camping tidak membayar biaya masuk Rp 10 ribu melainkan Rp 35 ribu perorangnya.

“Sejauh ini sudah banyak pengunjung dari luar daerah, ramainya itu hari sabtu dan minggu serta hari libur,”lanjutnya.

Kantin dan resto diatas juga tersedia untuk masyarakat yang lapar. Namun diatas pukul 21.00 WIB, kantin dan restonya akan tutup.

Maka dari itu, jika ada yang ingin berkemah atau nongkrong pada malam hari diharapkan bisa membawa makanan dari luar terlebih dahulu.

“Juga kita ini terus melakukan inovasi-inovasi terbaru untuk memanjakan pengunjung yang datang,” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved