Pria Diduga ODGJ Mengamuk di Lebong Bengkulu, 3 Buruh Bangunan Jadi Korban, Alami Luka Parah

Ringkasan Berita:

1. Tiga buruh bangunan asal Lubuklinggau diserang pria diduga ODGJ di Kelurahan Amen, Lebong.
2. Kejadian terjadi di lokasi pembangunan rumah milik warga bernama Agus Irawan.
3. Pelaku datang tiba-tiba dan langsung mengayunkan cangkul ke arah para korban.
4. Korban masing-masing mengalami luka parah, robek pada dagu, lengan, tangan, serta kaki.

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG – Peristiwa menghebohkan terjadi di Kelurahan Amen, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, Bengkulu, pada Jumat (14/11/2025).

Tiga buruh bangunan asal Kota Lubuklinggau tiba–tiba diserang seorang pria diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menggunakan cangkul saat tengah bekerja.

Kejadian itu berlangsung di belakang sekolah, tepatnya di lokasi pembangunan rumah milik warga bernama Agus Irawan.

Para korban yang sedang fokus bekerja dikejutkan oleh kedatangan pelaku yang langsung mengayunkan cangkul ke arah mereka.

Ketiga korban yakni Suawanto (43) warga Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Zulkarnain (46) warga Desa Taba Lestari Kecamatan Lubuklinggau Timur I, dan Edianto (72) warga Desa Marga Mulya Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

Ketiganya terluka parah dan mengalami luka robek akibat serangan mendadak tersebut.

Suawanto mengalami luka robek di dagu dan lengan kiri.

Zulkarnain mengalami luka robek di tangan kiri.

Sementara Edianto mengalami luka robek di bagian kaki dan tangan.

Kasi Humas Polres Lebong Iptu Hadi Sutrisno melalui Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pelaku bernama Endang Gunawan (36) warga Desa Sungai Gerong Kecamatan Amen, yang diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.

Baca juga: Apa Itu VIR, Aplikasi yang Mendadak Bikin Heboh Rejang Lebong dan Kepahiang Bengkulu?

“Betul, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Ia menyerang para korban dengan menggunakan cangkul hingga mengakibatkan luka-luka,” jelas Syaiful.

Usai diserang, para korban langsung berlari menyelamatkan diri dan meminta pertolongan warga sekitar.