Berita Kepahiang
Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Puji Keramahan Masyarakat Desa Wisata Batu Ampar
Desa Wisata Batu Ampar di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu masuk dalam 75 desa wisata terbaik di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Desa Wisata Batu Ampar di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu masuk dalam 75 desa wisata terbaik di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Terkait hal itu, Rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyambangi Desa Batu Ampar, pada Senin (17/7/2023).
Dalam kesempatan itu, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI, Indra Ni Tuna memuji keramahan dari warga desa yang menyambutnya.
"Keramahan masyarakat di sini berbeda dengan yang lain. Semua desa yang ada memang ramah, namun untuk Desa Batu Ampar berbeda. Karena sambutan itu dari hati tidak berpura-pura, kalau berpura-pura capek sekali desa ini, dan itu merupakan kunci," ungkap Indra saat mengunjungi Desa Wisata Batu Ampar, Senin (17/7/2023).
Lanjut Indra Ni Tua, untuk kondisi Alam di Desa Wisata Batu Ampar, sangat luar biasa. Dijaga oleh masyarakatnya, tinggal memetik hasilnya.
Kemudian, Indra sangat memuji produk dari Desa Wisata Batu Ampar. Menurutnya baik makanan dan minuman dari Desa Wisata Batu Ampar yang terbuat dari bahan-bahan organik yang sangat menyehatkan.
"Kalau ada yang diabetes bisa menggunakan gula itu (gula aren). Ada stik Kecombrang yang memiliki anti oksidan yang luar biasa sangat banyak," tutur Indra.
Pihaknya berkeyakinan masyarakat di Desa Batu Ampar sudah dapat memproduksi yang ada di desanya karena sudah banyak permintaan. Hal itu menjadi salah satu kearifan lokal.
Ia juga mengingatkan untuk anak muda di Desa Batu Ampar juga ikut andil dalam mempromosikan Desa Wisata Batu Ampar melalui media sosial.
"Anak muda juga diharapkan dapat membuat konten soal Desa Wisata Batu Ampar, setidaknya satu hari satu konten," imbuh Indra.
Sementara itu, Juri ADWI 2023 Prof. Azril Azhari Ph.D, selaku Ketua umum ikatan cendekiawan pariwisata Indonesia (ICIP) mengatakan, dalam penilaian kali ini ada 5 kategori.
Penilaian yang pertama ada di daya tarik, lalu eksotik, dan autentik atau keaslian yang ada di Desa Batu Ampar.
"Dari ketiga penilaian sudah masuk sesuai dengan penilaian. Untuk sovenir, desa digital, dan kelembagaan. Biasa akan mengikuti kalau daya tarik, eksotik dan autentiknya sudah terpenuhi," ungkap Azril Azhari.
Azril juga mengatakan, Desa Wisata juga harus green healing foresty, dalam artian Desa Wisata harus berkonsep menyehatkan badan serta kelestarian lingkungannya.
"Dengan hal itu Desa Wisata kita bisa hidup, dan jangan ada yang membabat hutan kita. Kopinya terjaga, tapi income perkapita masyarakat kita terjaga. Di 75 Desa wisata ini sudah menang tinggal lagi mencari peringkatnya," kata Azril.
Baca juga: Update Agenda Kunjungan Presiden Jokowi ke Bengkulu, Terbang dari Bandara Halim
Kemenparekraf RI
Desa Wisata
Desa Wisata di Kepahiang
desa wisata di bengkulu
kepahiang
Berita Kepahiang
Bengkulu
| Dana Transfer Dipangkas, Revitalisasi Taman Santoso dan Pusat Kota Kepahiang Tetap Prioritas di 2026 |
|
|---|
| Nasib Siswa SMA di Kepahiang Dianiaya Hingga Tubuh Penuh Luka, DPPKBP3A Beri Pendampingan |
|
|---|
| Angin Kencang, Pohon Besar Roboh di Kantor Dinkes Kepahiang Bengkulu, Tidak Ada Korban |
|
|---|
| Pemkab Kepahiang Buka Wacana Potong TPP ASN, Kurangi Belanja Infrastruktur, Dampak Efisiensi 2026 |
|
|---|
| Siswa SMA Dianiaya Sesama Pelajar di Kepahiang Bengkulu, Tubuh Penuh Luka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Indra-Ni-Tua-bermain-gasing-di-Desa-Wisata-Batu-Ampar-Kepahiang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.