Jokowi ke Bengkulu

Meski Batal Masuk Agenda Kunjungan Presiden Jokowi, Pemkab dan Polres Kaur Tetap Siaga

Kabupaten Kaur batal masuk agenda kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Bengkulu, Rabu (19/7/2023).

|
Editor: Yunike Karolina
Didit Putra/TribunBengkulu.com
Plt Bupati Kaur Herlian Muchrim- Kabag Ops Polres Kaur Sultoni. Kabupaten Kaur batal masuk agenda kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Didit Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, KAUR - Kabupaten Kaur batal masuk agenda kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Bengkulu, Rabu (19/7/2023).

Plt Bupati Kaur Herlian Muchrim menerangkan, Kabupaten Kaur tidak masuk dalam daftar daerah yang akan dikunjungi Presiden Jokowi di Bengkulu.

Hal itu didapat dari hasil koordinasi Pemkab Kaur dengan Pemprov Bengkulu.

"Semula Presiden Jokowi akan berkunjung selasa (18/7/2023) namun di tunda menjadi (19/7/2023) yang sebelumnya dari daftar kegiatan Kabupaten Kaur termasuk, dari hasil koordinasi hingga Selasa sore Kabupaten Kaur tidak termasuk yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo," kata Herlian Muchrim.

Daerah yang bakal dikunjungi presiden, yaitu Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah,Kepahiang, Bengkulu Utara dan Seluma.

Meski tidak masuk daerah yang dikunjung presiden dalam agenda terbaru, namun Pemkab Kaur akan tetap standby dan siaga selama masa kunjungan Presiden Jokowi di Bengkulu.

Termasuk juga melakukan sejumlah persiapan.

"Saya dan pejabat utama Pemda kaur akan tetap siap siaga hingga kunjungan presiden di Provinsi Bengkulu berakhir," jelas Wakil Bupati Kaur ini.

Hal senada juga disampaikan Kabag Ops Polres Kaur Kompol Sultoni. Jika Kabupaten Kaur tidak termasuk dalam agenda kunjungan Presiden Jokowi di Provinsi Bengkulu. Berdasarkan hasil rapat terakhir dengan pemkab dan pemprov.

"Namun selama masa kunjungan terhitung besok pagi (19/7/2023) hingga kembali ke Jakarta, penjagaan di Kabupaten Kaur akan dilakukan selama 24 jam mengingat kalau melalui jalur darat akan melewati Kabupaten Kaur," jelas Sultoni.

Baca juga: Pedagang di Pasar Inpres Kaur Jadi Korban Hipnotis, Perhiasan Emas Puluhan Gram Raib

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved