RSKJ Soeprapto Bengkulu

Mengenal Proses Rehabilitasi Bagi Pengguna Narkoba di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu

Untuk layanan rehabilitasi bisa dilakukan dengan cara rawat jalan di Poli Narkoba maupun rawat inap.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Provinsi Bengkulu juga memiliki layanan rehabilitasi bagi pengguna narkoba. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Provinsi Bengkulu bukan hanya memberi pelayanan pada pasien yang mengalami gangguan kejiwaan saja.

Namun juga memberi pelayanan kesehatan pada masalah kesehatan lainnya secara umum.

Bahkan di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu juga memiliki layanan untuk rehabilitasi bagi pengguna narkoba.

Untuk layanan rehabilitasi bisa dilakukan dengan cara rawat jalan di Poli Narkoba maupun rawat inap.

Ada beberapa prosedur yang akan dilalui pasien saat menjalani rawat inap rehabilitasi narkoba.

Di antaranya yaitu pertama pasien akan diperbaiki terlebih dahulu dari segi fungsi kognitif pasien dan juga prilakunya.

Selanjutnya barulah dibantu untuk tahap rehabilitasinya, dengan membentuk basis komunitas.

Sehingga nantinya pasien dengan masalah yang sama akan dikumpulkan, untuk kemudian bersama-sama melakukan pemecahan masalahnya.

"Jadi hubungan yang dibangun bukan hubungan antara pasien dan petugas, namun lebih seperti hubungan dengan keluarga," ungkap Karu Rehab Narkoba dan Konselor Adiksi RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, Tri Haryanto.

Dengan hubungan tersebut, pasien akan lebih leluasa dalam menyampaikan permasalahan yang dialami.

Pasalnya dari pengakuan pemakai narkoba, biasanya seseorang pakai narkoba pasti ada penyebabnya. Rata-rata karena lingkungan, coba-coba.

Padahal permasalahan awalnya jelas pada hubungan pasien dengan keluarganya, karena pasien tidak berani untuk bercerita pada keluarnya.

Maka dari itu dengan menjalin hubungan seperti keluarga, pasien akan lebih lebih leluasa untuk bercerita.

Kemudian permasalahan tersebut akan dikomunikasikan dengan pihak keluarga pasien melalui sesi konseling.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved