Polisi Tembak Polisi

Tangis Ibu Bripda Ignatius Tewas Ditembak Senior, Ceritakan Sang Anak Sejak Kecil Ingin Jadi Polisi

Kesedihan yang begitu mnedalam dirasakan oleh keluarga Bripda Ignatius Dwi Frischo, polisi yang tewas ditembak oleh seniornya di Bogor.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan TribunPontianak.com
Kolase keluarga Bripda Ignatius dan Bripda Ignatius. Cerita Ibu Bripda Ignatius tentang sikap sang anak yang kini telah tewas karena ditembak rekan kerjanya 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kesedihan yang begitu mnedalam dirasakan oleh keluarga Bripda Ignatius Dwi Frischo, polisi yang tewas ditembak oleh seniornya di Bogor.

Bagaimana tidak, terpisah dari keluarga demi tugas dan tanggung jawab, keluarga Bripda Ignatius Dwi Frischo harus merasakan duka mendalam karena tewasnya sang anak yang sangat mengenaskan.

Tangisan ibunda Bripda Ignatius Dwi Frischo, Inosensia tak tahan menhan tangis isak menghadapi kenyataan putra bungsunya telah meninggal dunia.

Inosensia mengungkapkan jika Bripda Ignatius Dwi Frischo merupakan anak yang perhatian dan penurut.

"Terus terang saya sangat terpukul dengan kepergiannya," kata Inosensia dilansir dari TribunPontianak, Kamis (27/7/2023).

Selama Bripda Ignatius Dwi Frischo menjadi anggota Polri, Rico tidak pernah mengeluhkan apapun selama bekerja.

"Dia anaknya memang baik ndak mau menyusahkan orangtua. Ndak minta ini itu. Semenjak tugas ndak pernah menceritakan kesulitan. Kelihatan happy banget. Ndk pernah cerita macam. Hampir tiap hari kalau ada waktu luang, tanya, 'Ma, lagi ngapa. Udah makan belum', itu pasti pertanyaannya," kata Insonsia.

Dalam kesempatan itu juga, Inosensia mengungkapkan jika Bripda Ignatius Dwi Frischo sjak masih kecil memang berkeinginan untuk menjadi seorang polisi.

"Sebenarnya dari kecil memang bercita-cita jadi polisi sejak kecil. Dari TK tuh, kalau ada kegiatan pakaian Polisi itu lah dia kalau besar mau jadi apa jadi Polisi. Kalau gak TNI. Awalnya mau jadi TNI, tapi karena ndak lolos. Ndak masuk," ungkap Y. Pandi

Tak hanya itu sang ibu juga menceritakan jika Bripda Ignatius bercita-cita menjadi anggota Polri sejak dirinya masih TK.

"Pas hari kartini dia minta saya dipakaikan baju Polisi. Baju Polisi maunya. Saya belikan ke pasar," ujarnya.

Hasil Otopsi Bripda Ignatius

Polri mengungkapkan hasil otopsi jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) ada 1 luka tembak.

Hal itu dikatakan Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Hariyanto, pada Kamis (27/7/2023).

Ia mengatakan, ada satu luka tembak di jenazah Bripda IDF yang diduga tewas ditembak sesama polisi.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved