Festival Tabut Bengkulu 2023

Warga Penuhi Posko Pengamanan Tabut di Depan Polresta Bengkulu, Cari Keluarga yang Terpisah

Warga Penuhi Posko Pengamanan Tabut di Depan Polresta Bengkulu, Cari Keluarga yang Terpisah

Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Pada malam terakhir Bazar Festival Tabut 2023 di Bengkulu, Kamis (27/7/2023) warga penuhi posko pengaduan tabut di halaman Polresta Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pada malam terakhir Bazar Festival Tabut 2023 di Bengkulu, Kamis (27/7/2023) warga penuhi posko pengaduan tabut di halaman Polresta Bengkulu.

Terpantau ada ratusan masyarakat yang memenuhi halaman Polresta Bengkulu, pada malam hari ini.

Dari Pantauan TribunBengkulu.com, terpantau laporan yang disampaikan kepada posko Polresta Bengkulu cukup kerap.

Mulai dari yang terpisah dari istri, orang tua, kerabat, saudara, maupun teman, saat sedang berada di Bazar Festival Tabut 2023.

Salah satunya seperti Wendi, salah satu warga Lingkar Barat Kota Bengkulu, yang mengaku terpisah dari temannya.

Karena tidak kunjung menemui temannya lagi akhirnya dirinya berinisiatif untuk melapor ke Posko Pengamanan Tabut Polresta Bengkulu.

"Tadi karena terlalu ramai jadi terpisah sama teman, tapi Alhamdulillah setelah tadi dipanggil pakai pengeras suara itu, sekarang sudah ketemu," kata Wendi.

Hal yang sama dialami oleh Wita warga Bumiayu yang juga sempat terpisah dari suaminya saat mengunjungi stan bazar.

Sama dengan pengunjung lainnya yang terpisah dari keluarga atau kerabat, Wita juga terpisah dari suaminya karena ramainya pengunjung yang mengunjungi stan bazar Festival Tabut di malam terakhir.

"Tadi saya dengan anak saya, tapi saat ramai tadi saya terpisah dengan suami, makanya tadi minta panggilkan sama pak polisi," kata Wita.

Terpisah Kabag Ops Polresta Bengkulu, Kompol Januri Sutirto mengatakan bahwa setiap malam selama pelaksanaan Festival tabut ada sekitar puluhan sampai ratusan pengunjung yang terpisah dari keluarga, teman maupun saudaranya.

Namun setelah dipanggil dengan pengeras suara milik Polresta Bengkulu, warga yang tercecer dari keluarganya bisa dipertemukan kembali.

"Posko dibuka sejak awal pembukaan Festival Tabut sampai malam terlahir ini. Selai itu kita juga sudah siagakan 60-70 personil untuk pengamanan selama Festival Tabut berlangsung," kata Januri.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved