Profil Marsdya TNI Kusworo, Kepala Basarnas Pengganti Henri Alfiandi yang Kini Terjerat Korupsi

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut Profil Marsekal Madya atau Marsdya TNI Kusworo Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) yang menggantikan Marsekal Madya Henri Alfiandi yang saat ini terjerat kasus korupsi.

Penggantian jabatan Kepala Basarnas tersebut terjadi sebelum operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tepatnya terjadi pada Senin (17/7/2023) atau seminggu sebelum OTT yang dilakukan oleh KPK.

Tentu untuk bisa menduduki jabatan Kepala Basarnas, Marsdya Kusworo ternyata juga telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Bahkan, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1988 ini merupakan teman satu angkatan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Selama berkarir di Institusi TNI AU , berbagai jabatan strategis sudah pernah diemban Kusworo.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Danskadik 101 Lanud Adi Sutjipto, Kadisops Lanud Adi Soemarmo, Danlanud Palembang, LO TNI AU Kodam II/Sriwijaya, dan Kadispers Lanud Iswahjudi.

Selain itu, jenderal asal Kebumen ini juga pernah menduduki posisi sebagai Danwingkar AAU, Danlanud Adi Soemarmo, Dirpers Kodikau, Paban I/Renstra Srenaau.

Karier Kusworo makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kadisdikau pada tahun 2016.

Kemudian pada tahun 2018, Kusworo ditugaskan untuk menjabat sebagai Wadanseskoau.

Satu tahun kemudian, Marsdya Kusworo diangkat menjadi Kadisopslatau.

Setelah itu, Kusworo dimutasi menjadi Aspotdirga Kasau pada tahun 2021.

Di tahun yang sama, ia dipercaya untuk menjadi Aspers Panglima TNI.

Tak berselang lama, Kusworo diamanahkan untuk menduduki posisi sebagai Dansesko TNI pada 2022.

Pada tahun 2023, Marsdya Kusworo kemudian diangkat menjadi Kepala Basarnas.