Daftar Lokasi Rawan Bencana di Kabupaten Rejang Lebong, Waspada Curah Hujan Tinggi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong merutinkan pemantauan di sejumlah titik rawan bencana alam.

Hal itu sehubungan dengan curah hujan yang cenderung meningkat akhir-akhir.

Tak hanya pemantauan saja, personel maupun alat bantu ketika terjadi bencana telah disiagakan.

Sebagai bentuk antisipasi, BPBD Rejang Lebong juga telah memetakan titik lokasi bencana alam khususnya longsor berdasarkan data kejadian bencana sejak beberapa tahun terakhir.

“Kita standby terus, titik-titik rawan juga kita terus pantau dan telah dipetakan, apalagi sekarang curah hujan kembali meningkat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Drs. Shalahuddin, MSi.

Ia juga memperingatkan masyarakat agar peka dan waspada terhadap potensi bencana alam yang kerap terjadi di Rejang Lebong. Mengingat Rejang Lebong sendiri sering dilanda banjir dan tanah longsor jika cuaca sedang ekstrem.

Adapun daerah rawan bencana alam di Kabupaten Rejang Lebong ini hampir tersebar di 15 kecamatan karena tofografinya perbukitan, pegunungan, serta aliran sungai.

"Hampir merata semua wilayahnya ada lokasi-lokasi yang rawan, ini berdasarkan data dari tahun-tahun sebelumnya," jelas Shalahuddin.

Baca juga: Dinas Perhubungan Rejang Lebong Tak Bisa Tilang Kendaraan, Belum Punya PPNS

Adapun beberapa lokasi rawan bencana alam dan banjir untuk Kecamatan Curup yakni di Kelurahan Dwi Tunggal, Kelurahan Air Rambai, Kelurahan Jalan Baru, Kelurahan AdiRejo dan Kelurahan Timbul Rejo.

Kecamatan Curup Tengah yakni di Kelurahan Batu Galing, Kelurahan Kepala Siring, Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kelurahan Sidorejo dan Kelurahan Air Bang.

Kecamatan Curup Utara yakni di Desa Pahlawan.

Kecamatan Curup Selatan yakni di Desa Air Lanang.

Kecamatan Sindang Beliti Ilir yakni di Desa Suka Merindu.

Kecamatan Padang Ulak Tanding yakni di Kelurahan Pasar PUT, Desa Taktoi dan Desa Kasi Kasubun.