Berbekal Hasil Visum, Laporan Murid yang Orangtuanya Aniaya Guru di Polres Rejang Lebong

Berbekal hasil visum, PDM melaporkan Zaharman terkait dugaan kekerasan. Saat ini masih ditindaklanjuti.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: M Arif Hidayat
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
Anak terduga pelaku penganiayaan yaitu PDM (16) melaporkan gurunya ke Polres Rejang Lebong, sedangkan laporan penganiayaan guru di Polsek PUT. 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Seorang ayah berinisial AJ (45) warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) tega melakukan aksi penganiayaan terhadap seorang guru SMAN 7 Rejang Lebong yakni Zaharman (58) dan telah dilaporkan ke Polsek PUT.

Usai kejadian tersebut, sang anak yakni PDM (16) membuat laporan balasan di Polres Rejang Lebong. Berbekal hasil visum, PDM melaporkan balik gurunya terkait dugaan tindak kekerasan terhadap anak.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu Sinar Simanjuntak membenarkan adanya laporan tersebut.

Laporan terkait dugaan tindak kekerasan terhadap anak ini dilaporkan PDM ke Polres Rejang Lebong pada Rabu (2/8/2023) kemarin.

Adapun untuk menguatkan laporannya, PDM melampirkan bukti visum ditubuhnya.

"Benar, ada laporannya, dia (PDM) juga menyampaikan bukti visum,"sampai Kasi Humas.

Dengan telah masuknya laporan tersebut, tentu saja akan ditindaklanjuti oleh Polres Rejang Lebong.

Yang mana penyidik akan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi terlebih dahulu.

Saat ini Sat Reskrim Polres Rejang Lebong tengah melakukan pendalaman terlebih dahulu terkait laporan tersebut.

"Setiap laporan yang masuk dari siapapun itu tentu saja akan ditindaklanjuti, yakni dengan melakukan pendalaman,"lanjutnya.

Sementara itu, terkait laporan penganiayaan guru penjas SMAN 7 Rejang Lebong yakni Zaharman terus ditindaklanjuti oleh Polsek PUT.

Saat ini terduga pelaku AJ masih dalam pengejaran. Hal itu disampaikan Kapolsek PUT, IPTU Hengky Noprianto SH MH.

"Proses tetap berjalan, untuk terduga pelaku masih dalam pengejaran sampai saat ini," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved