Kondisi Istri Dibacok Suami di Kepahiang Bengkulu, Alami 9 Luka Bacok, Terbanyak Bagian Kepala

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Kondisi Anisa (40), korban pembacokan suami di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ternyata mendapat 9 luka bacok.

Dari pemeriksaan awal dan indentifikasi polisi, luka bacok itu berasal dari senjata tajam yang digunakan suami korban. Terbanyak luka bacok terdapat di bagian kepala korban.

Korban sempat mendapat penanganan pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang.

Namun karena luka bacok serius di tubuhnya, petugas kesehatan RSUD Kepahiang merujuk korban ke rumah sakit dengan peralatan lebih lengkap.

Peristiwa suami bacok istri ini terjadi di Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kamis pagi (3/8/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.

Usai membacok sang istri, terduga pelaku nekat mengakhiri hidupnya dengan menggorok leher menggunakan senjata tajam. 

Terduga pelaku sempat dibawa ke RSUD Curup, namun sayang nyawanya sudah tak tertolong lagi

"Kalau dari hasil pemeriksaan awal, korban alami luka cukup serius di sekujur tubuhnya," ungkap Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna, melalui Kapolsek Ujan Mas Iptu Trisaldi Siregar, pada Kamis (3/8/2023). 

Polisi juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian. 

Dari hasil pemeriksaan itu, korban dan terduga pelaku sempat cekcok. Diduga korban kerap mengomeli terduga pelaku, hingga berujung pembacokan tersebut. 

"Dilihat dari kasat mata, ada sekitar 9 luka bacok di tubuh korban paling banyak di bagian kepala luka bacoknya," jelas kapolsek. 

Untuk penyelidikan lebih lanjut dalam kasus ini, Polsek Ujan Mas melimpahkan ke Polres Kepahiang.

Baca juga: Kronologi Warga Binaan Lapas Bengkulu Diperiksa BNN, Diduga Terlibat Jaringan Narkoba

Korban Dirujuk ke RS Ar Bunda Lubuklinggau

Anisa (40), korban pembacokan suami di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Ar Bunda Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (3/8/2023).