Penemuan Mayat di Bengkulu

BREAKING NEWS: Kantong Jenazah yang Ditemukan di Kota Merah Putih Bengkulu adalah Korban Covid

Viral Temuan Kantong Jenazah di Kota Merah Putih Bengkulu, Ternyata Jenazah Korban Covid-19

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
HO/TribunBengkulu.com
Viral Temuan Kantong Jenazah di Kota Merah Putih Bengkulu, Ternyata Jenazah Korban Covid-19 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Viral adanya temuan kantong jenazah di Kota Merah Putih di kawasan Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Jumat (4/7/2023).

Kantong mayat tersebut ditemukan saat pekerja sedang melakukan penggalian di lokasi pembangunan Kota Merah Putih, milik Pemerintah Kota Bengkulu.

Postingan atas temuan mayat tersebut sempat menghebohkan warganet, bahkan sudah mendapat ribuan like meskipun baru di upload.

Karena lokasinya berada di atas lahan Kota Merah Putih yang saat ini sedang dibangun oleh Pemerintah Kota Bengkulu, TribunBengkulu.com mencoba mengkonfirmasi atas temuan tersebut kepada Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi.

Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Dedy mengatakan bahwa temuan kantong mayat saat penggalian tanah untuk pembangunan Kota Merah Putih tersebut, bukanlah pertama kalinya.

Dimana mayat-mayat itu merupakan para korban Covid-19 yang sebelumnya sempat dimakan disana.

Dikatakan Dedy, dahulu saat Covid-19 sedang marak melanda di bahkan sampai menelan korban di Bengkulu, ada beberapa TPU yang sudah secara Standard Operasional Prosedur (SOP) waktu itu harus dikhususkan.

Dimana lokasi pembangunan untuk pembangunan Kota Merah Putih saat ini adalah salah satu lokasinya.

Saat itu ada juga beberapa pengurus makam yang keberatan, kalau jenazah korban Covid-19 dimakamkan di pemakaman umum.

Jadi karena dahulu di lokasi itu juga dulunya terdapat pemakaman umum juga, sebagian pasien Covid-19 dimakamkan di lokasi tersebut.

"Dalam perjalanan pengembangan Kota Merah Putih di arah Betungan, kita sudah berangsur memindahkan, bukannya pertama ini. Dulu banyak kita pindahkan, salah satunya suami dari drg. Herlina, kita hubungi itu suaminya mau dimana dipindahkan, kalau nggak salah waktu itu dia dipindah ke daerah Sawah Lebar atau Pasar Bengkulu kalau saya tidak salah," ungkap Dedy.

Bahkan diakui Dedy pihaknya juga membantu memindahkan jenazah sampai pakai ambulan, untuk memindahkan jenazah ke luar Provinsi Bengkulu.

"Pakai ambulan HD bahkan ada yang dipindahkan ke Lampung, ada juga ke Bengkulu Utara, kita bantu," kata Dedy.

Selanjutnya karena banyak sekarang waktu dilakukan penggalian ditemukan adanya jenazah

Hal tersebut karena lokasi itu dahulunya adalah lokasi makam, sehingga menurut Dedy wajar jika di lokasi tersebut terdapat temuan kantong jenazah.

"Tapi sekali lagi pemerintah akan merelokasi makam tadi, sebagai umat beragama, kita buat yang layak. Kalau misal itu muslim kita pindahkan secara muslim, kalau dia non muslim kita juga seperti itu," ujar Dedy.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved