Harga Jagung Pipil di Kaur Tembus Rp 5 Ribu Perkilogram, Petani Raup Keuntungan Puluhan Juta Rupiah

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Didit Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, KAUR - Para petani jagung pipil di Kabupaten Kaur sumringah.

Sebab, saat ini harga jual jagung pipil kering mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan Tahun 2022 lalu.

Saat ini, harga jagung pipil berkisar Rp 4.800 hingga Rp 5.000 perkilogram, sedangkan pada Tahun 2022 lalu, harga jagung pipil hanya dihargai Rp 3.100 perkilogram.

Salah satu petani jagung di Kabupaten Kaur Tarmidi Bidit mengatakan, hasil dari penjualan jagung yang berasal dari kebun miliknya mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2022.

Sebanyak 2,9 ton jagung pipil berhasil jual Tarmidi kepada pengepul yang ada di Desanya.

"Alhamdulillah, kemarin saya menjual 2,9 ton jagung, dihargai Rp 4.900 perkilogramnya," ujar Tarmidi, Sabtu (5/8/2023).

Dari hasil penjualan tersebut, Tarmidi berhasil emndapatkan omset sebesar Rp 14 juta dari satu hektar lahan perkebunan jagung tersebut.

Hal senada juga disampaikan Sidarta yang juga petani jagung pipil di Kaur yang mengungkapkan, beberapa hari yang lalu dirinya menjual jagung pipil hasil panen kebun sebanyak 11,4 ton dan berhasil mendapatkan omset sebesar Rp 60 juta.

"Harga jagung untuk tahun ini sudah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan penjualan tahun 2022 lalu, sekarang kondisi ekonomi kami jauh lebih baik, Alhamdulillah," ungkap Sidarta.

Disamping itu, pengepul jagung pipil di Kabupaten Kaur, Ridi menjelaskan, penentuan harga jagung pipil berdasarkan kadar air yang berada dalam jagung itu sendiri.

"Sekarang kalau saya beli jagung itu harganya mulai dari Rp 4.800 sampai Rp 5.000 perkilogram, tergantung kadar airnya, semakin kering semakin mahal," kata Ridi.