Perampokan di Bengkulu

Karyawan PTPN 7 di Seluma Bengkulu Dirampok Usai dari Bank, Kapolres Tawarkan Ini ke Warga 

Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo terus mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pelaku perampokan.

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Kolase Tribun Bengkulu
Kolase Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo dan ilustrasi kriminalitas. Kapolres meminta masyarakat waspada terhadap pelaku kejahatan. Polres Seluma jajaran siap memberikan pengawalan gratis kepada masyarakat. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Karyawan PTPN 7 unit Talo-Pino Desa Pering Baru Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, jadi korban perampokan, Jumat (4/8/2023).

Uang sebesar Rp 102 juta yang baru diambilnya di bank ludes digasak kawanan rampok.

Menindaklanjuti hal itu, Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo terus mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pelaku perampokan.

Polres Seluma dan jajaran siap melakukan pengawalan kepada masyarakat. Jika membawa uang dalam jumlah besar kemana pun tujuannya.

"Sampaikan pada kami, anggota kita akan melekat melakukan pengawalan," kata kapolres.

Sudah dua kali kejadian perampokan uang ini semenjak dirinya menjabat Kapolres Seluma kata kapolres.

Pertama tauke sawit dan kedua karyawan PTPN 7 Pering Baru yang masih hangat.

"Berkaca dari ini, jadi jangan sungkan untuk meminta pengawalan kepada kami. Ini bagian dari tanggung jawab kami yang selalu melayani dan mengayomi masyarakat," kata kapolres.

Pengawalan diberikan gratis. Masyarakat yang membutuhkan cukup melapor atau menghubungi Polres Seluma jajaran. Maka anggota atau personel akan dikirimkan untuk melakukan pengawalan.

"Jangan sampai kejadian perampokan ini terulang lagi ke depan. Jadi harus diwaspadai," ucapnya.

Kapolres juga mengimbau agar tidak menyimpan uang dalam jumlah besar di rumah. Karena pelaku kejahatan terus mengintai, pelaku bisa saja orang terdekat yang dikenal. Sehingga semua harus diwaspadai.

"Simpan uangnya di bank yang dipercaya. Jangan sampai anda menjadi korban perampokan. Jadi waspada, waspada dan waspadai," jelas kapolres.

Baca juga: BREAKING NEWS: Karyawan PTPN 7 Seluma Bengkulu Jadi Korban Perampokan, Rp 102 Juta Raib

Uang Rp 102 Juta Dirampok

Diberitakan TribunBengkulu.com sebelumnya, Feni menjadi korban perampokan, uang Rp 102 juta yang baru diambilnya di bank ludes digasak kawanan rampok.

Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo membenarkan hal ini. Kuat dugaan pelaku sudah mengikuti korban sejak dari bank, usai mengambil uang.

"Iya, kejadian kemarin (4/8/2023). Korbannya karyawan PTPN 7 Pering Baru. Yang mana Rp 102 juta melayang digasak rampok ini," kata kapolres.

Diceritakan kapolres, perampokan ini bermula saat korban menarik uang di BRI Unit Tedunan sebesar Rp 102 juta.

Setelah mengambil uang tersebut, korban melaju ke arah Bengkulu Selatan. Tak lama berjalan, korban memutar balik kendaraan menuju  warung sembako Mezi.

Tiba di warung tersebut, korban menurunkan dua orang anaknya terlebih dahulu ke warung. Saat itulah muncul orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor, langsung menggasak tas milik korban di dalam mobil.

"Saat kejadian ada penduduk di seberang jalan yang melihat serta memberitahu bahwa tas milik korban digasak perampok," ungkap Kapolres Seluma.

Saat ini ujar Kapolres, personelnya dari Polsek Semidang Alas Maras (SAM) masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Diback up personel Reskrim Polres Seluma Polda Bengkulu.

"Pelaku masih kami buru. Personel kita baik Polsek SAM maupun Satreskrim  Polres Seluma masih di lapangan mencari keberadaan pelaku," jelas Kapolres Seluma.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved