Kasus Tragis Mahasiswa UI

Motif Mahasiswa UI Habisi Junior, Terlilit Utang dan Iri dengan Kesusksesan Korban

Polisi tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pelaku pembunuhan mahasiswa UI (Universitas Indonesia) berusia 23 tahun dengan inisial AAB.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Yunike Karolina
TribunMedan.com.
Ilustrasi penangkapan pelaku AAB. Polisi ungkap motif pembunuhan mahasiswa UI karena pelaku terlilit utang dan iri dengan kesuksesan korban. 

Pisau Lipat Pencabut Nyawa

Pisau lipat menjadi pencabut nyawa demi memuaskan nafsu iri dengki sang senior.

Kini pisau itu sudah diamankan pihak kepolisian.

Melansir dari Tribunjakarta.com, Nirwan tidak menunjukkan secara langsung pisau lipat tersebut.

Namun ia hanya menyebutkan pisau yang digunakan bagus.

"Alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kita amankan, pisau lipat lumayan bagus lah pisaunya," ujar Nirwan.

Bukan sekali, melainkan berkali-kali pelaku menghujamkan pisau lipat ke tubuh korban.

Ada lebih dari satu luka tusuk di dada korban.

"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," kata Nirwan.

Kronologi Penemuan Jasad Korban

AKP Nirwan Pohan mengatakan jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam dan berada di kolong kasur.

Korban tidak dapat dihubungi beberapa hari terakhir dan membuat keluarganya mendatangi kamar kos korban.

"Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung, mahasiswa UI dia."

"Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi, akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya," bebernya.

Suasana indekos MNZ (19) Mahasiswa UI yang dibunuh seniornya AAB (22). Sebelum meninggal dunia erkuak unggahan mahasiswa UI Fakultas Ilmu Budaya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved