Begal di Kota Bengkulu

Tak Ada Ancaman dan Langsung Ditusuk, Rekan Kerja Duga Korban Diiringi Pelaku dari Pantai Panjang

Korban begal di Kota Bengkulu, Charlie (37 tahun) diduga telah ditargetkan dan diiringi pelaku sejak dari Pantai Panjang.

|
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Kolase TribunBengkulu.com dan Instagram Info Bengkulu Raya
Kolase foto korban pembegalan. Seorang pria di Bengkulu jadi korban begal hingga mengalami luka tusukan di tubuh. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Korban begal di Kota Bengkulu, Charlie (37 tahun) diduga telah ditargetkan dan diiringi pelaku sejak dari Pantai Panjang saat kejadian, Minggu (6/8/2023) dinihari.

Rekan kerja korban, Hendri mengatakan kronologi korban bisa pergi ke Pantai Panjang sebelum pulang ke rumahnya di kawasan Jalan Flamboyan Kota Bengkulu.

Malam kejadian, korban dan rekan kerja yang lain memang berkumpul atau nongkrong di tempat kerja mereka, salah satu usaha jahit di kawasan S Parman, Kota Bengkulu.

Kebiasaan nongkrong ini disebutkan sudah menjadi rutinitas bagi korban dan rekan kerja yang lain selama ini.

Kemudian, saat akan pulang ke rumah masing-masing, mereka memutuskan untuk berputar dulu ke Pantai Panjang.

"Jalan-jalan atau cari angin dulu, sebelum pulang," kata Hendri kepada TribunBengkulu.com, Senin (7/8/2023).

Saat lewat Pantai Panjang inilah, Hendri dan rekan yang lain menduga korban telah ditarget dan diiringi oleh pelaku.

Saat itu, mereka sebenarnya beriringan dengan beberapa sepeda motor. Namun, korban dan 1 rekan lainnya kemudian agak tertinggal di belakang.

Rekan korban yang menyadari korban tertinggal jauh, kemudian berputar balik, dan akhirnya menemukan korban sudah dalam keadaan berdarah.

Dari penuturan korban kepada rekan kerjanya, sepeda motor mereka tiba-tiba dihentikan pelaku di lokasi, yakni di Simpang 4 traffic light Jalan Cimanuk, Padang Harapan, Kota Bengkulu.

Pelaku juga tidak mengeluarkan kata-kata ancaman, melainkan langsung menusuk korban dengan senjata tajam (sajam) jenis pisau. Sementara, 1 rekan kerja korban yang dibonceng juga tak bisa melawan, karena diancam dengan batu dan sajam.

"Rekan kami ini juga sudah kepayahan menolong korban yang sudah berdarah-darah," ujar Hendri.

Saat itulah, pelaku kabur dengan membawa motor Xride BD 3060 CL yang sebelumnya dikendarai korban.

Pelaku lari ke arah Jalan Cimanuk I, dan diperkirakan berbelok ke arah Balai Buntar atau ke arah Taman Budaya.

"Pelaku ini sepeda motor Yamaha Vixion. Tidak pakai helm. Mudah-mudahan nampak di CCTV dan segera ditangkap polisi," ungkap Hendri.

Saat ini, korban Charlie berangsur membaik dan kini dirawat dirumahnya. Meski mendapatkan 4 jahitan di dada bagian kanan akibat ditusuk pelaku, luka ini tidak terlalu dalam, dan tidak mengenai organ vital.

Baca juga: BREAKING NEWS: Praktik Ujian SIM C dengan Lintasan S Diberlakukan di Bengkulu, Berikut Perbedaannya

Polisi Buru Pelaku Begal

Polisi buru pelaku aksi begal di Kota Bengkulu yang menimpa salah satu warga, pada Minggu (6/8/2023) pukul 3.30 WIB dini hari.

Polsek Gading Cempaka saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus pembegalan di Simpang 4 jalan Cimanuk,Padang Harapan tepatnya di simpang SDN 5 Kota Bengkulu tersebut. 

Hal itu diungkapkan Kapolsek Gading Cempaka, Kompol Kadek Suwantoro, Minggu (6/8/2023). 

Akan tetapi, kata Kompol Kadek, korban hingga saat ini belum melakukan pelaporan resmi ke pihak berwajib.

"Iya betul, lagi kita tangani dan lakukan penyelidikan, untuk saat ini korban belum ada datang ke polsek. Namun kita sudah hubungi untuk segera hadir ke polsek untuk kita buatkan laporan,".

"Agar bisa kita lakukan upaya, dan bisa lakukan gelar hasil penyelidikan agar bisa ditingkatkan jadi penyidikan. Karena kita harus memetakan, terkait mungkin residivis, pemeriksaan saksi-saksi. Kita upayakan lakukan hal tersebut," sampainya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved