Jalan Batu Roto-Batu Layang Putus, BPBD Bengkulu Utara Sebut Perbaikan Jalan Kewenangan Provinsi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Kondisi jalan penghubung antara Desa Batu Roto dan Desa Batu Layang di Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara yang putus akibat longsor pada 19 Mei 2023 semakin memprihatinkan.

Dari pantauan reporter TribunBengkulu.com, jalan yang menjadi akses terdekat dari desa Batu Layang menuju jalan lintas ke kota Kabupaten Bengkulu Utara ini telah terputus, dan hanya dipasang sebuah jembatan kayu darurat guna masyarakat dapat melintas.

Warga menyatakan setempat menyayangkan tak adanya perhatian khusus dari pemerintah terkait bencana tersebut.

"Ini adalah akses terdekat untuk masyarakat kami melakukan aktivitas, baik itu bersekolah, berkebun dan keperluan lainnya," ujar warga setempat.

Masyarakat setempat berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan secara permanen atas bencana alam yang menyebabkan jalan ini terputus.

Baca juga: Pembangunan Pasar Purwodadi Bengkulu Utara Dimulai, Pedagang Mulai Direlokasi

"Ya, kalau terlalu lama dibiarkan begini, kami takut akan bertambah lebar longsornya, terlebih kami takut anak-anak kami yang sekolah keluar desa melintasi jembatan darurat itu menjadi korban kecelakaan," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bengkulu Utara Eka Hendriadi, SH, MH mengatakan pascakejadian pihaknya telah memberikan laporan ke pihak terkait yakni BPBD provinsi dan PUPR Provinsi Bengkulu.

"Ini merupakan aset milik Provinsi Bengkulu. Jadi ini merupakan kewenangan milik pemerintah provinsi. Ada aturan khusus terkait dana perbaikan akibat bencana alam tersebut," kata Eka kepada TribunBengkulu.com.