Kisah Bayi Tertukar di Bogo

Penjelasan RS Sentosa Bogor Soal Bayi Milik Siti yang Tertukar, Baru Terungkap Setahun Kemudian

Rumah Sakit Sentosa yang berada di Bogor membenarkan kejadian adanya bayi tertukar baru terungkap setelah setahun kemudian.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Kolase/Istimewa
Kolase RS Sentosa (kiri) dan Siti ibu yang bayi tertukar di Bogor. Penjelasan RS Sentosa Bogor Soal Bayi Milik Siti yang Tertukar, Baru Terungkap Setahun Kemudian 

TRIBUNBENGKULU.COM - Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor membenarkan kejadian adanya bayi tertukar baru terungkap setelah setahun kemudian.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (11/8/2023)

"Iya benar di kejadian di RS Sentosa, tapi ini sebenarnya kejadian yang terjadi satu tahun lalu," ujarnya.

Akan tetapi, ia menyayangkan atas apa yang dilakukan oleh keluarga Siti Mauliah (37) selaku orang tua dari bayi yang tertukar tidak pernah mengadukan hal tersebut kepada pihak manajemen.

Baca juga: Bayi Asli Siti yang Tertukar di Bogor Ditemukan, Ibu B Ogah Kembalikan Sang Anak Hingga Beri Syarat

"Dia memang datang menginformasikan ke rumah sakit, tapi ketemunya itu selalu dengan perawat, bidan, jadi bukan manajemen, kami tidak tahu," katanya.

Meski begitu, setelah mengetahui persoalan tersebut pada Mei 2023 lalu, ia mengklaim pihak rumah sakit langsung bergerak cepat untuk mencari titik terang.

"Jadi sejak Mei setelah tahu sehari setelah dapat informasi rumah sakit langsung rapat, setelah itu rumah sakit langsung memanggil keluarga ibu Siti dan memeriksa sebagian dokumen pada hari itu, kelahiran hari itu sebenarnya dengan bayi siapa, rumah sakit langsung melakukan upaya itu," bebernya.

Awal Kecurigaan Ibu Bayi yang Tertukar di Bogor

Kecurigaan seorang ibu yang bayi-nya tertukar di Bogor, berawal saat menyusui di hari kedua usai melahirkan

Diketahui, Bayi yang dilahirkan oleh Siti Mauliah (37), seorang ibu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga tertukar dengan bayi orang lain setelah dilahirkan, pada 18 Juli 2022 lalu.

Siti melahirkan anak laki-laki di salah satu rumah sakit di Jl Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kemang, Kabupaten Bogor, secara sesar.

Menurut Rusdy Ridho, kuasa hukum Siti, kliennya sudah merasa ada yang berbeda ketika menyusui bayinya di hari kedua setelah melahirkan.

"Satu tahun yang lalu klien saya lahiran secara sesar, kemudian hari pertama masih megang bayi yang dia lahirkan, kemudian hari kedua ketika dikasih, udah beda secara feeling ketika menyusui," ujarnya, Kamis (10/8/2023), dikutip Tribunnews.com.

Kejanggalan lain, kata dia, adalah pertanyaan dari salah satu perawat di rumah sakit tersebut, yang menanyakan perihal gelang yang menempel pada bayi tersebut.

"Biasanya gelang itu disimpen, ini dikasih. Pas dilihat, gelangnya itu atas nama pasien yang lain," tambahnya.

Bayi Ditemukan Tapi Ogah Dikembalikan Hingga Ada Syarat

Keberadaan bayi kandung Siti yang tertukar di Bogor itu akhirnya ditemukan.

Siti seorang ibu yang viral keluhkan kasus bayi tertukar di Bogor itu dirawat oleh ibu lain berinisial B.

Rupanya kini ibu B masih menolak untuk menukarkan bayi atau anaknya itu.

Kasus bayi tertukar di Bogor setelah sudah setahun bayi dirawat kini viral di media sosial.

Informasi terbaru, bayi diduga anak kandung Siti Mauliah ada bersama seorang ibu berinisial B.

Keberadaan bayi kandung Siti sudah diketahui, namun B yang menjadi korban bayi tertukar itu masih enggan mengembalikan anak kandung Siti.

Dikutip Tribun Jatim dari Tribunnewsbogor.com, Jumat (11/8/2023) B merupakan pasien yang juga melahirkan di rumah sakit yang sama dengan Siti Mauliah sekitar setahun yang lalu.

Menurut Rusdy Ridho, pihak rumah sakit sudah melakukan mediasi dengan pasien B diduga sosok ibu dari bayi yang tertukar.

Baca juga: Ibu di Bogor Curiga Bayinya Tertukar Saat Menyusui, Keluarga Pihak Bayi Tertukar Tak Mau Tes DNA

"Bayinya laki-laki, praduganya sama-sama laki-laki juga tertukar. Rumah sakit sudah melakukan mediasi dengan yang terduga tertukar," ujarnya

Namun, kata dia, ibu berinisial B itu masih belum bersedia untuk dilakukan tes DNA.

Ada syarat yang diajukan oleh ibu B demi Siti bisa mendapatkan bayinya kembali, B tak mau hanya bayinya saja yang di tes DNA oleh rumah sakit.

Namun, seluruh bayi yang ada di rumah sakit saat anak mereka tertukar setahun lalu.

"Tapi yang terduga B tidak mau melakukan tes DNA. pengennya semua bayi yang ada hari itu juga harus dilakukan tes DNA," terangnya.

Adapun pihak lain tersebut masih merupakan warga Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut, ia mengatakan persoalan ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

"Kami sudah laporkan juga ke unit PPA Polres Bogor, katanya sampai saat ini masih tahap penyelidikan," pungkasnya.

Kronologi Bayi Tertukar

Kuasa Hukum Siti, Rusdy Ridho lantas menceritakan awal mula kejadian.

"Jadi tahun lalu, 18 Juli 2022, klien saya Siti Mauliah itu melahirkan secara caesar di rumah sakit,"

"Hari pertama masih disusui. Ketika hari keduanya dikasih bayi lagi, sudah merasa aneh karena secara psikologis mungkin merasa beda pas nyusui di hari kedua,"

Di hari ketiga saat siti hendak pulang, Rusdy mengatakan jika seorang suster menanyakan nama pasien pada kliennya.

"Di situ mulai tertukar ternyata gelangnya. Namun saat itu suster bilang ini cuma jatuh aja atau tertukar. Ketika dia pulang, suster datang lagi keesokan harinya menanyakan perihal gelang," ungkapnya.

Rusdy mengatakan, ketika diminta gelangnya lagi, ternyata benar gelang tersebut atas nama pasien lain.

Namun, saat itu pihak rumah sakit membantah jika telah melakukan kelalaian.

Pihak rumah sakit berkilah, jika hanya gelang nama saja yang tertukar, bukan bayinya.

"Jadi semenjak itu klien kami mencari kebenaran informasi, tapi pihak rumah sakit mengatakan hanya gelang saja yang tertukar," ucapnya.

Kemudian, pihak Siti Mauliah pun meminta kepada Rumah Sakit Sentosa agar bayi yang selama ini dirawatnya untuk dilakukan tes DNA pada dua bulan lalu.

"Jadi valid hasil DNA itu bukan anak dari ibu Siti. Jadi sekarang itu yg ada di bu siti bukan anak dia," terangnya.

Menurutnya, saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan ke aparat kepolisian.

"Kami sudah laporakan juga ke unit PPA Polres Bogor, katanya sampai saat ini masih tahap penyelidikan," kata dia.

Akan tetapi pihak rumah sakit belum memberikan keterangan terkait hal tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved