Cerita Nabila Anak Kuli Bangunan di Kepahiang yang Menjadi Baki saat Upacara Penurunan Bendera

Cerita dan Sosok Nabila yang merupakan anak kuli bangunan ditunjuk sebagai Baki dalam upacara penurunan Bendera di halaman Kantor Bupati Kepahiang.

Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: M Arif Hidayat
Panji Destama/Tribunbengkulu.com
Nabila Baki saat Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Halaman Kantor Bupati Kepahiang, yang telah berhasil menurunkan bendera Merah Putih dan menyerahkannya kepada Inspektur Upacara, pada Kamis (17/8/2023) sore. 

"Sebagai orang tua saya bangga, melihat anak saya tampil sebagai menurunkan bendera Merah putih," ungkap Rosita. 

Ia menceritakan, Nabila merupakan anak pertama dari dua saudara, mereka tinggal di rumah sederhana di Desa Daspetah, Kecamatan Ujan Mas. 

Ibu Nabila mengatakan, tak ada keluarganya yang menjadi Baki ataupun bergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). 

"Hanya Nabila yang menjadi Paskibraka, kalau saya ngak pernah, apalagi bapak Nabila yang hanya sebagai kuli bangunan," tuturnya. 

Nabila dikenal sebagai anak yang pendiam dan penurut di dalam keluarganya, untuk aktivas Nabila dirumah seperti anak remaja pada umumnya. 

Nabila dikenal cukup rajin untuk prestasi di Sekolahnya, Nabila juga baru mengikuti Paskibraka saat duduk dibangku sekolah kelas 11.

"Untuk mendapatkan Nabila ini, kami juga penuh perjuangan dengan bapaknya, baru 2 tahun menikah baru dapat Nabila ini," tutupnya. 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved