Berita Kepahiang

Sejarah Upacara Kemerdekaan RI di Sengkuang Kepahiang, Sejak 1970 Diikuti Warga 8 Desa

8 Desa di Kecamatan Kabawetan Kepahiang berkumpul melangsungkan upacara Bendera Merah Putih, dengan pertunjukan tentara dan kendaraan tempur.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
Komisi IV DPRD Bengkulu Edwar Samsi bersama Kapolsek dan kepala desa di Sengkuang serta paskibra berfoto bersama usai upacara bendera di Lapangan Bola Sengkuang, Kamis (17/8/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Sejarah upacara Kemerdekaan Republik Indonesia di Sengkuang Kabupaten Kepahiang yang sudah berlangsung sejak 1970.

Di mana dari 8 desa yang berada di wilayah sengkuang, Kecamatan Kabawetan, Kepahiang memperingati hari kemerdekaan RI dengan kreativitas dari masyarakatnya. 

"Jadi kami dari 8 desa ini, sejak nenek dari pulau Jawa ke Kepahiang, selalu bersama-sama merayakan kemerdekaan Republik Indonesia," ungkap Kepala Desa Sidorejo, Kepahiang, Kasih yang juga merupakan Inspektur Upacara di Lapangan Bola sengkuang, pada Kamis (17/8/2023). 

Lanjut Kasih, 8 desa yang ikut yakni Sidorejo, Mekar Sari, Sumber Sari, Bukit Sari, Suka Sari, Bandung baru, Bandung jaya dan Tugu Rejo. 

Setiap tahun kegiatan upacara dengan menggabungkan kreativitas masyarakat desa, baik dari penampilan kuda kepang, pawai dengan kostum yang unik dan lain-lainnya. 

"Untuk tahun ini konsepnya, berbeda ada yang menggunakan kostum sebagai tentara dengan kendaraan tempurnya, tiap tahun berbeda," tuturnya. 

Kegiatan upacara di Lapangan Bola Sengkuang ini, diikuti seluruh masyarakat hingga memenuhi lapangan bola. 

Untuk di tahun ini, lebih ramai dari 2 tahun yang lalu, dengan melihat antusias masyarakat saat upacara kemerdekaan RI. 

"Dua tahun lalu karena covid-19 jadi tidak semeriah ini," tutupnya. 

Untuk diketahui, dalam upacara ini juga hadir Kapolsek Kabawetan Iptu Buharman dan Ketua Komisi IV DPRD Bengkulu Edwar Samsi.

Baca juga: Renungan Suci HUT RI di Kepahiang, Hidayatullah Sebut Perjuangan Pahlawan Tak Bisa Dilupakan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved