Pemenang Hadiah Umroh Diganti Dispenser

Penjelasan Panitia Jalan Sehat Batalkan Hadiah Umroh Rifky dan Ganti Dispenser: Cuma Ini yang Ribut

Pihak panitia acara lomba jalan sehat di Mkassar beri penjelasan soal hadiah tiket umroh yang diganti dispenser dan TV.

Editor: Kartika Aditia
ReibunJambi.com
Rifky, pemenang Hadiah Umroh Diganti Televisi dan Dispenser. Penjelasan Panitia Jalan Sehat Batalkan Hadiah Umroh Rifky dan Ganti Dispenser: Cuma Ini yang Ribut 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pihak panitia acara lomba jalan sehat di Mkassar beri penjelasan soal hadiah tiket umroh yang diganti dispenser dan televisi.

Seperti yang diketahui, kisah Rifky pemenang hadiah tiket umroh jalan santai seketika jadi sorotan dan viral di media sosial.

Bukan tanpa alasan, pasalnya orang tua Rifky yang bernama Indah melayangkan protes lantaran hadiah utama yang didapat anaknya itu diganti secara-tiba-tiba.

Rifky kini sedih lantaran hadiah tiket umroh tersebut diganti dengan dispenser dan televisi.

Pemilik nama Josh alias Rifky ini merupakan warga Kompleks Puri Asri, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.

Atas kejadian tersebut, , Ketua Panitia Jalan Sehat yang diselenggarakan oleh Yayasan Anak Rakyat Indonesia (Yari), Susuma Halim buka suara.

Ia mengatakan jika akan panitia tetap konsisten pada syarat untuk mendapatkan hadiah utama, yakni ibadah umrah.

Pasalnya, ia menyebutkan bahwa syarat pemenang hadiah utama umrah harus mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Pemenang hadiah umrah harus mempunyai KTP dan tidak boleh diwakilkan oleh siapa pun. Berbeda dengan hadiah hiburan lainnya, bisa siapa saja," tegas dilansir TribunBengkulu.com dari Kompas.com, Jumat (18/8/2023).

Susuma Halim menjelaskan, anak-anak tidak bisa pergi beribadah umrah seorang diri dan harus didampingi oleh orang dewasa.

"Kalau anak-anak yang diberikan hadiah umrah, ribet jadinya. Karena harus ada pendampingan orangtuanya lagi," jelasnya.

Ia juga menegaskan jika tidak hanya Rifki yang hadiahnya dibatalkan karena persyaratan.

Sebelumnya ada lima peserta lainnya yang dibatalkan sebagai pemenang umrah karena tidak berada di tempat, ada pula yang tidak membawa KTP.

"Jadi ada lima peserta sebelumnya diumumkan juga batal. Saat Rifki diumumkan, ribuan peserta lainnya juga berteriak di bawah panggung untuk dibatalkan,"

"Kemudian diundi lagi hingga akhirnya diumumkan pemenang umrah pada Ernawati yang tinggal di Jalan Sabilihaq, Kelurahan Tamalanrea yang merupakan istri dari buruh harian," ungkap dia.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved