Pemenang Hadiah Umroh Diganti Dispenser

Penjelasan Panitia Jalan Sehat Batalkan Hadiah Umroh Rifky dan Ganti Dispenser: Cuma Ini yang Ribut

Pihak panitia acara lomba jalan sehat di Mkassar beri penjelasan soal hadiah tiket umroh yang diganti dispenser dan TV.

Editor: Kartika Aditia
ReibunJambi.com
Rifky, pemenang Hadiah Umroh Diganti Televisi dan Dispenser. Penjelasan Panitia Jalan Sehat Batalkan Hadiah Umroh Rifky dan Ganti Dispenser: Cuma Ini yang Ribut 

Apalagi saat itu, dia ada di lokasi kegiatan mendampingi anaknya.

"Kalau alasan anak saya masih kecil dan belum bisa memilih, kan ada saya."

"Ini jelas tidak adil bagi kami."

"Anak saya tidak berhenti menangis."

"Haknya dirampas. Masa hadiah umrah digantikan tivi dan dispenser," katanya.

Meski Indah Astriani telah protes keras, pihak panitia tetap tetap bersikukuh dengan berbagai alasan diberikan.


Ketua DPRD Mkassar Sebut Tak Ada Hak yang Dirampas

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar Rudianto Lallo mengatakan, acara jalan sehat dan panjat pinang pada Minggu (13/8/2023) tersebut dihadiri 15.000 peserta di Lapangan Tala Kompleks BTP, Kelurahan Buntusu, Kecamatan Biringkanaya Makassar.

Menurutnya, jalan sehat ini sudah dilakukan enam kali di kecamatan yang berbeda di Kota Makassar.

Dalam aturan panitia telah jelas disebutkan bahwa pemenang hadiah umrah tersebut harus orang dewasa yang mempunyai KTP.

"Ini jalan sehat, sudah 6 kali dilakukan di kecamatan berbeda di Kota Makassar. Pada jalan sehat sebelumnya juga, sudah banyak pemenang dibatalkan sesuai aturan dari panitia yang telah ditetapkan," katanya.

Terkait dengan Josh alias Rifky yang masih berusia 12 tahun, lanjut Rudianto, sudah jelas yang bersangkutan tidak memenuhi syarat wajib yakni memiliki NIK e-KTP untuk pemenang hadiah utama umrah.

"Jadi hadiah umrah itu wajib memiliki KTP. Jadi pemenang hadiah umrah yang tidak ber-KTP kami tegas menolak. Jadi kami berikan hadiah televisi saja, supaya tidak terlalu kecewa," tegasnya.

Dia membenarkan, bukan hanya Rifki yang namanya dibatalkan sebagai penerima hadiah.

"Ada beberapa peserta juga dibatalkan sebelumnya, karena yang bersangkutan tidak berada di tempat, ada juga yang disebut-sebut nomor undiannya serta namanya tapi tidak kunjung naik ke atas panggung hingga hitungan kesepuluh, ada pula yang tidak membawa KTP,"

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved