Oknum TNI Aniaya Pemuda Hingga Tewas

Hotman Paris Siap Bantu Keluarga Imam Masykur, Pemuda Asal Aceh yang Dibunuh Oknum Paspampres

Hotman Paris bakal membantu keluarga Imam Masykur, pemuda asal Aceh yang dibunuh oknum Pasmpampres.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase IG Hotman Parisa dan IG InfoAcehUtara
Kolase foto Hotman Paris dan ibu Imam Masykur. Hotman Paris Bakal Bantu Keluarga Imam Masykur Pemuda Asal Aceh yang Dibunuh Oknum Paspampres 

Hal itu pun sangat mengejutkan kedua orang tuanya, sebab sebelum kejadian tersebut anaknya sempat meminta dikirimi uang Rp 50 juta.

Ditemui Serambinews.com, di rumah duka Desa Mon Keulayu, kedua orang tuanya terlihat syok, hanya duduk termenung dan sedih, beberapa warga juga masih di rumah duka.

Kursi plastik yang digunakan untuk warga yang ingin takziah pun masih berada di depan rumah duka.

Atas kejadian tersebut kedua orang tua Imam berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

Said Sulaiman salah seorang keluarga Imam mengatakan, jenazah dibawa pulang dengan pesawat ke Medan dan dari Medan ke Bireuen dengan ambulan, jenazah tiba sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (25/08/2023).

Jenazah korban dikebumikan beberapa saat kemudian di pemakaman keluarga di kampung halamannya.

“Saat Imam Masykur tidak diketahui keberadaan waktu itu, kedua orang tuanya juga ke Jakarta, maka ketika jenazah dibawa pulang juga didampingi kedua orang tuanya,” sebut Said Sulaiman.

Menyangkut motif, Said Sulaiman mengaku selama berada di Jakarta almarhum tidak ada masalah dengan siapa saja karena sering bersamanya.

“Almarhum tidak ada masalah dengan siapapun, biasa saja,” ujarnya.

Dugaan yang menyebabkan almarhum disiksa dan dibunuh, Said Sulaiman mengaku belum diketahui pasti dan menduga adalah perampokan.

Kasus tersebut katanya sudah ditangani di Jakarta dan dalam proses oleh aparat penegak hukum.

Keluarga korban berharap pelaku penganiayaan dapat dihukum.

“Informasinya pelaku sudah ditangkap dan sedang dalam pemeriksaan di Jakarta,” ujar Said Sulaiman.

Keuchik Mon Keulayu, Sayed Nurdin kepada Serambinews.com mengatakan, almarhum sepengetahuannya, awalnya berjualan di Medan.

Setahun lalu berangkat ke Jakarta dan menumpang bersama keluarganya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved