Dampak Musim Kemarau Mulai Terasa, Warga di Bengkulu Tengah Kesulitan Dapat Air Bersih

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Dampak musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Bengkulu Tengah dalam tiga bulan terakhir mulai terasa.

Sejumlah sumur warga di Kabupaten Bengkulu Tengah kekeringan.

Kekeringan tersebut terjadi sejak satu bulan terakhir dan mengakibatkan warga kesulitan mendapatkan sumber air bersih.

Muslimin warga Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah mengungkapkan, sumur miliknya telah kering sejak satu bulan terakhir.

"Sumur saya ini dalamnya sekitar 13 meter, mulai kering sejak satu setengah bulan terakhir, sehari cuma dapat dua ember, sedangkan satu bulan terakhir benar-benar kering," ujar Muslimin, Selasa (5/9/2023).

Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, Muslimin harus mengambil air bersih di lokasi yang cukup jauh menggunakan jeriken.

"Pakai motor saja bawanya, sekali angkut dua jeriken, sehari kebutuhan bisa sampai 30 jeriken, ya lumayan menguras tenaga dan waktu," kata Muslimin.

Diakui Muslimin, semenjak kekeringan dirinya dan keluarga harus hemat-hemat air dan tak jarang mandi di rumah tetangga.

"Untuk nyuci, masak sama air minum itu butuh banyak air, jadi kadang anak-anak ada yang mandi ditempat tetangga kalau air di rumah sudah habis," ungkap Muslimin.

Diketahui, untuk di Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah setidaknya sudah ada 10 rumah yang mengalami kekeringan.

"Kalau sumur saya ini sudah beberapa kali kekeringan, pokoknya kalau tidak hujan lebih dari dua bulan pasti akan kering," ujar Muslimin.

Baca juga: ASN Nyaleg di Bengkulu Tengah Ajukan Pensiun Dini, BKPSDM: Tetap Terima Pensiunan