Musim Kemarau Landa Bengkulu Tengah, BPBD Mulai Siapkan Penyediaan Air Bersih

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah mulai membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih.

Selain sumur-sumur warga mulai kering, sejumlah sawah tadah hujan di Bengkulu Tengah pun mengering.

Mengantisipasi hal tersebut, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah Samsul Bahri mengungkapkan, pihaknya akan segera menyiapkan suplai air bersih bagi masyarakat.

"Kita melihat dampak kemarau ini sudah mulai terlihat, kita akan segera berkoordinasi dengan Perumda dan Damkar terkait penyediaan air bersih bagi masyarakat," ujar Samsul, Selasa (5/9/2023).

Diakui Samsul, penanganan kekeringan tidak bisa jika hanya mengandalkan peran pemerintah saja, namun seluruh pihak harus turun tangan dalam menangani kekeringan ini.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk juga ikut menangani kekeringan ini, seperti menghemat penggunaan air dan menyiapkan tempat penampungan air," ungkap Samsul.

Selain kekeringan, dampak kemarau panjang ini berupa kebakaran lahan yang bisa saja diakibatkan kelalaian dan kurangnya kewaspadaan masyarakat.

"Kita juga meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, karena kondisi sekarang masih kemarau, jangan bakar-bakaran dulu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Samsul.

Baca juga: Dampak Musim Kemarau Mulai Terasa, Warga di Bengkulu Tengah Kesulitan Dapat Air Bersih